Bacaini.ID, JOMBANG – Gus Kikin atau KH Abdul Hakim Mahfudz resmi menahkodai Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur periode 2024-2029.
Gus Kikin terpilih secara aklamasi dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jatim di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Sabtu (03/08/2024). Gus Kikin diketahui merupakan cicit pendiri NU KH Hasyim Asy’ari.
Dalam pemilihan itu hanya PCNU Kediri yang absen alias tidak menghadiri konferwil. Sedangkan PCNU Banyuwangi tidak memiliki hak suara.
Keputusan terpilihnya Gus Kikin sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim ditetapkan dalam Sidang Pleno V Konferwil NU Jatim yang dipimpin jajaran PBNU, H Amin Said Husni selaku Wakil Ketua Umum PBNU.
Kehadiran Amin Said di Konferwil NU Jatim didampingi oleh Ketua PBNU Gus Aizuddin Abdurrahman.
“Kiai Haji Abdul Hakim Mahfudz ditetapkan sebagai Ketua PWNU Jatim masa khidmad 2024-2029,” kata H Amin Said sembari mengetuk palu dalam sidang Pleno V itu dipusatkan di Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang.
Sebelumnya, Amin Said menjelaskan bahwa NU memiliki dua mekanisme pemilihan ketua. Pertama, ditempuh dengan acara musyawarah mufakat dan kedua model pemungutan suara berdasarkan tata tertib.
Mekanisme kedua diambil lantaran ada dua bakal calon Ketua PWNU Jatim, yakni KH Kikin A Hakim atau Gus Kikin dan KH Makki Nashir, yang tak lain Ketua PCNU Bangkalan sekaligus dzurriyah Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan.
Dalam sidang penjaringan atau pemilihan bakal calon ketua tanfidziyah Gus Kikin memperoleh 38 suara usulan (88 persen), sedangkan Kiai Makki mendapat dukungan 5 suara usulan (12 persen) peserta sidang.
Dengan begitu Gus Kikin dianggap sah untuk maju sebagai calon Ketua PWNU Jatim. Sementara Kiai Makki tidak memenuhi syarat sebagaimana tatib Konferwil NU Jatim yaitu minimal memiliki 30 persen usulan.
Jumlah total hak suara dalam pemilihan adalah 43 suara karena PCNU Banyuwangi tidak memiliki hak suara dan PCNU Kediri tidak hadir. Usai ditetapkan sebagai Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, Gus Kikin langsung membentuk tim formatur.
Gus Kikin bersama Rais Syuriah yang dijabat KH Anwar Mansur dari Lirboyo Kediri menahkodai PWNU Jatim selama lima tahun ke depan. “Menjalin ukhuwah penting tetap dilakukan untuk membangun NU ke depan,” ujarnya.
Penulis: Syailendra
Editor: Solichan Arif