Bacaini.id, KEDIRI – Jutaan orang mengonsumsi nikotin dan produk tembakau setiap hari, mulai rokok konvensional maupun elektrik dan lainnya yang tersedia di pasaran.
Dalam sebuah penelitian terbatas menunjukkan nikotin dapat berdampak negatif terhadap gairah seks, meski hal itu masih terbuka lebar ruang untuk berbantah .
Readers, hasil penelitian para ahli menunjukkan produk tembakau dan nikotin bisa berdampak serius pada kesehatan. Termasuk kemungkinan perubahan pada hormon seks dan fungsi seksual seseorang.
Beberapa penelitian bahkan memperlihatkan merokok dapat menyebabkan perubahan pada libido, dorongan seksual, atau tingkat hasrat seksual.
Readers, mari kita bahas apa yang dikatakan penelitian tentang dampak nikotin terhadap gairah seks, termasuk apakah berhenti merokok dapat membantu meningkatkan libido atau tidak.
Apakah Nikotin Pengaruhi Gairah Seks Pria?
Beberapa penelitian tentang nikotin dan libido menunjukkan bahwa penggunaan nikotin, terutama merokok, dapat berdampak negatif terhadap gairah seks pada pria.
Sebuah studi kecil tahun 2020 mengeksplorasi fungsi seksual, depresi, dan kondisi kesehatan lain pada orang dewasa muda dengan ketergantungan nikotin.
Dalam studi peneliti menemukan bahwa ketergantungan nikotin menyebabkan disfungsi seksual di area yang berhubungan dengan gairah seks, gairah, ereksi, dan bahkan orgasme.
Sebuah studi tahun 2021 menyelidiki beberapa faktor risiko penurunan libido pada pria lanjut usia. Studi menemukan bahwa merokok secara signifikan dikaitkan dengan penurunan libido pada pria paruh baya dan lebih tua.
Meski penelitian menunjukkan adanya hubungan antara penggunaan nikotin dan berkurangnya gairah seks, namun bagaimana nikotin mempengaruhi libido masih belum jelas.
Kendati demikian, kondisi itu dimungkinkan disebabkan oleh efek nikotin pada sistem saraf dan hormon yang sebagian besar bertanggung jawab atas hasrat, gairah seksual, dan banyak lagi.
Apakah Nikotin Pengaruhi Gairah Seks Perempuan?
Readers, para ahli telah melakukan beberapa penelitian tentang disfungsi seksual pada wanita, dan nikotin tampaknya memang berdampak negatif pada libido wanita.
Dalam sebuah penelitian pada tahun 2013, peneliti menemukan bahwa lebih dari 34% wanita dengan gangguan penggunaan narkoba mengalami disfungsi seksual. Khususnya pada mereka yang mengalami ketergantungan nikotin, risiko disfungsi seksual hampir 3 kali lebih tinggi.
Sebuah studi pada tahun 2015 menemukan bahwa wanita pramenopause yang merokok memiliki frekuensi disfungsi seksual lebih tinggi dan fungsi seksual yang lebih rendah di berbagai bidang seperti hasrat, gairah, dan kepuasan.
Merokok lebih sering dan kecanduan nikotin juga dikaitkan dengan penurunan fungsi seksual.
Apakah Berhenti Nikotin Dapat Meningkatkan Gairah Seks?
Readers, meskipun penelitian menunjukkan bahwa nikotin dapat menurunkan gairah seks, namun hanya sedikit penelitian yang mengungkap bagaimana berhenti nikotin dapat meningkatkan gairah seks.
Sebuah penelitian yang mengeksplorasi topik ini menemukan bahwa berhenti merokok bermanfaat untuk libido. Dalam sebuah penelitian pada tahun 2017, para peneliti mengeksplorasi efektivitas berhenti merokok terhadap fungsi seksual pada pria yang menjalani operasi prostat.
Studi tersebut menemukan bahwa berhenti merokok merupakan salah satu faktor yang berkontribusi terhadap peningkatan fungsi seksual dalam 1-2 tahun pasca menjalani operasi.
Tentu saja, penelitian ini hanya menemukan perbaikan seksual pada sekelompok individu dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk menyimpulkan apakah berhenti nikotin dapat membantu meningkatkan gairah seks pada populasi yang lebih besar.
Untuk ke depannya mungkin akan ditemukan secara ilmiah bahwa kembalinya libido adalah manfaat lain dari berhenti merokok.
Banyak penelitian yang mengeksplorasi hubungan antara nikotin dan fungsi seksual, dan menunjukkan bahwa penggunaan nikotin – terutama merokok – dapat meningkatkan resiko rendahnya gairah seks.
Jika Readers mengalami perubahan pada gairah seks, seperti penurunan libido, gairah, atau gejala lainnya, hubungi dokter untuk mendiskusikan masalah itu.
Meskipun nikotin mungkin menjadi salah satu penyebab perubahan ini, dokter dapat menyelidiki penyebab mendasar lainnya yang mungkin memengaruhi gairah seks ya Readers.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif