Bacaini.id, KEDIRI – Mengantisipasi penyalahgunaan penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kota Kediri, tim gabungan melakukan ke sejumlah kios pupuk lengkap. Tim gabungan melakukan pengecekan stok pupuk bersubsidi secara keseluruhan.
Sidak hari ini, Rabu, 8 November 2023 dilakukan oleh tim Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin), Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP), UPT Perlindungan Konsumen Kediri dan Biro Perekonomian Pemprov Jatim.
Kabid Pengembangan Perdagangan Disperdagin Kota Kediri Rice Oryza Nusivera mengatakan, sidak dilakukan tiga lokasi yaitu di kios pupuk Jaya Makmur Kelurahan Bawang, kios pupuk Berkah Tani Kelurahan Mrican dan kios pupuk Anugrah di Kelurahan Semampir.
“Kami melakukan sidak gabungan untuk mengantisipasi penyalahgunaan dalam penyaluran pupuk bersubsidi di wilayah Kota Kediri. Hasilnya, kami tidak menemukan pelanggaran dan stok pupuk masih tersedia,” jelas Rice.
Sementara itu, Koordinator monitoring pupuk bersubsidi dari CV Triyas, Ainun Risky mengungkapkan jika stok pupuk di Kota Kediri saat ini hanya sekitar 60 Ton. Meski terbilang cukup sedikit, namun dipastikan dapat mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2023 ini.
“Untuk stok di Kota Kediri saat ini sekitar 60 Ton. Tinggal sedikit tapi bisa dipastikan aman hingga akhir tahun,” ungkap Ainun Risky.
Tim Komisi Pengawasan Pupuk Subsidi akan lebih intensif melakukan sidak dengan melibatkan unsur kepolisian, kejaksaan dan KPP Bea Cukai untuk mencegah perbuatan melawan hukum. Harapannya alokasi pupuk bersubsidi dapat tersalur secara optimal melalui kelompok tani.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira