Bacaini.id, KEDIRI – Dengan produk yang berkualitas, UMKM, khususnya di Kota Kediri tentu memiliki potensi besar dalam memperluas pasar hingga mancanegara. Untuk itu, Pemerintah Kota Kediri menggelar pelatihan bertajuk ‘Bagaimana Memulai Ekspor’.
Kegiatan kolaborasi dengan Kementerian Perdagangan melalui Pusat Pelatihan Sumber Daya Manusia Ekspor Dan Jasa Perdagangan (PPEJP) tersebut digelar selama tiga hari mulai Selasa sampai Kamis, 20-23 Juni 2023. Pelatihan ini diikuti 30 pelaku UMKM dari berbagai sektor.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Kediri, Wahyu Kusuma Wardani mengatakan, pelatihan diselenggarakan sekaligus dalam rangka mengakomodir usulan Musrenbang dari Kelurahan Manisrenggo, Ketami, Tamanan, Sukorame dan Bujel.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas SDM tentang apa saja yang perlu disiapkan untuk memulai ekspor. Seperti kesiapan internal untuk ekspor termasuk legalitas usaha, kapasitas produksi, kualitas produk, serta memenuhi persyaratan di pasar ekspor,” jelas Wahyu, Selasa, 20 Juni 2023.
Disebutkannya, pelatihan di yang berlangsung di salah satu hotel ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Perdagangan melalui PPEJP. Peserta akan dibekali pengetahuan terkait bisnis ekspor, identifikasi potensi pasar ekspor, pengembangan atau adaptasi produk ekspor dll.
“Pelatihan ini untuk meningkatkan wawasan peserta bagaimana memulai ke arah bisnis yang lebih besar yaitu ekspor. Tidak hanya berhenti di pelatihan, mereka juga akan melakukan monitoring selama satu tahun. Jadi tidak hanya dilatih, mereka juga akan didampingi,” ujarnya.
Diharapkan melalui pelatihan, para peserta dapat meningkatkan kompetensi, lebih percaya diri dan sehingga akan melahirkan eksportir baru di Kota Kediri. Selain itu Wahyu berharap para peserta senantiasa menumbuhkan motivasi dan dorongan dalam diri untuk menjadi lebih baik dan maju.
“Kami mohon bimbingan dan arahan dari Kemendag. Secara kualitas, kami berharap para pelaku UMKM di Kota Kediri sudah mendekati segmen pasar dan semoga teman-teman bisa memanfaatkan fasilitasi dari pemerintah dengan sebaik-baiknya. Apa yang dibutuhkan bisa dikoordinasikan dan disampaikan langsung,” tandasnya.
Sementara itu Wakil Ketua PPEJP, Tri Kurnia Septiawan mengungkapkan bahwa pelatihan ini merupakan tahapan awal untuk melatih calon importir menjadi eksportir. Dia berpesan kepada pelaku UMKM untuk tetap semangat membangun jejaring dan terus mencari peluang. Bukan hanya di dalam negeri, melainkan mengembangkan pasar hingga ke luar negeri.
“Kota Kediri merupakan salah satu kota pilihan dengan pertimbangan memiliki potensi yang besar namun belum terlalu terlihat dalam hal ekspor. Untuk itu, kita dari Kemendag sudah melakukan kerjasama dengan Disperdagin Kota Kediri bagaimana meningkatkan level pelaku UMKM melalui kegiatan ini,” ungkap Tri Kurnia menambahkan.**