Bacaini.id, KEDIRI – Festival Tari Tradisional Kota Kediri resmi dibuka hari ini. Pembukaan dilakukan Ketua TP PKK Kota Kediri, Ferry Silviana Abdullah Abu Bakar.
Festival Tari Tradisional Kota Kediri berlangsung di Kawasan Goa Selomangleng dimulai hari ini, Senin, 19 Juni 2023 untuk tingkat SD dan berlanjut pada besok Selasa, 20 Juni untuk pelajar tingkat SMP. Ada 28 grup peserta terdiri dari 16 grup tingkat SD dan 12 grup tingkat SMP.
“Saya merasa senang atas diselenggarakannya acara ini. Tampak sekali adik-adik peserta semangat dan antusias mengikuti festival tari tradisional. Totalitas sekali, dari pagi adik-adik sudah dandan agar nanti performnya indah,” ujar perempuan yang akrab disapa Bunda Fey.
Bunda Fey sangat mengapresiasi kegiatan ini karena bisa menjadi wadah untuk menyalurkan bakat anak-anak, khususnya di bidang seni tari. Menurutnya, ketertarikan tersebut harus ditekuni agar suatu hari bisa bermanfaat.
“Anak-anak yang bisa menari atau berbau-bau keindahan tubuh memang saya melihat mereka memiliki talenta luar biasa. Keluwesan seseorang tidak bisa dipelajari. Hal ini harus ditekuni karena suatu hari pasti bermanfaat dan bisa menjadi maestro tari,” ungkapnya.
Lebih lanjut Bunda Fey berpesan agar para peserta menampilkan tarian terbaiknya karena penampilan mereka akan dinilai oleh dewan juri sekaligus menentukan siapa pemenangnya. Namun baginya, talenta seluruh peserta Festival Tari Tradisional ini sungguh luar biasa.
“Menang kalah adalah hal biasa. Adik-adik bisa sampai di tempat ini adalah kemenangan yang sesungguhnya. Selamat berlomba,” pesan Bunda Fey.
Unruk diketahui, dalam Festival Tari Tradisional ini menghadirkan tiga dewan juri yang kompeten di bidang seni tari, yakni Dedi Setya, Winarto, dan Retno.**