Bacaini.id, TRENGGALEK – KH Miftah Maulan Habiburrahman atau yang populer disapa Gus Miftah bersama Bupati Trenggalek memberikan wawasan kebangsaan kepada generasi muda. Kegiatan digelar santai berkonsep talkshow di GOR Gajah Putih, Kamis, 23 Februari 2023.
Talkshow yang diikuti oleh para pelajar setingkat SMA dan mahasiswa di Kabupaten Trenggalek tersebut juga bertujuan memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang bahaya radikalisme.
“Dengan ikhtiar ini kita harapkan anak-anak memiliki wawasan kebangsaan yang baik dan benar, bagaimana mencintai bangsanya, bagaimana mempertahankan ideologinya, bagaimana kita belajar bertoleransi dan sebagainya,” harap Gus Miftah.
Salah satu ciri seseorang terpapar radikalisme, menurut pengasuh Ponpes Ora Aji Sleman Yogyakarta itu antara lain adalah tidak mau menerima perbedaan dalam hal beragama. Padahal perbedaan, menurutnya juga merupakan sunnatullah.
“Kita semuanya berbeda, dari suku, warna kulit, dari bahasa dan lain sebagainya, dan Pancasila sampai hari terbukti menjadi ideologi yang ampuh untuk mempersatukan itu,” ucap Gus Miftah.
Sebagai upaya untuk membentengi diri dari paparan radikalisme, menurut Gus Miftah antara lain adalah memberikan pemahaman keagamaan yang benar. Salah satu caranya adalah tidak keliru dalam memilih guru.
“Seperti yang saya bilang, ikutlah pendapat ahli jangan ikut-ikutan orang yang ahli berpendapat,” pesannya.
“Karena di era medsos ini semuanya bisa berpendapat, bahkan mereka yang tidak punya keahlian sekalipun,” sambung Gus Miftah sekaligus mengingatkan untuk berhati-hati dengan kajian-kajian yang justru mengajarkan kebencian atau paham radikalisme.
Penulis: Aby