• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, August 23, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Peternak di Tulungagung Ngaplo Tak Dapat Ganti Rugi PMK

ditulis oleh Editor
04/02/2023
Durasi baca: 2 menit
525 5
0
Peternak di Tulungagung Ngaplo Tak Dapat Ganti Rugi PMK

Pedang sapi di Pasar Hewan Ngunut Tulungagung. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Puluhan hewan ternak mati akibat penyakit mulut dan kuku (PMK) di Tulungagung tidak diusulkan mendapat ganti rugi, dengan alasan tidak memenuhi kriteria. Sedangkan yang sudah diusulkan, hanya ada 10 hewan ternak yang mendapat ganti rugi.

Kabid Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan (Disnak) Tulungagung, Tutus Sumaryani mengatakan, berdasarkan data November 2022 lalu, tercatat ada 2.909 ekor yang terpapar PMK di Tulungagung. Dengan rincian, 68 ekor mati, 69 ekor potong paksa dan sebanyak 2.772 ekor dinyatakan sembuh.

“Kasus PMK di Tulungagung sudah dinyatakan zero kasus sejak November 2022 lalu,” kata Tutus kepada Bacaini.id, Sabtu, 4 Februari 2023.

Terkait dengan usulan ganti rugi hewan ternak mati akibat PMK, Tutus mengungkapkan bawa pada akhir tahun lalu, Disnak Tulungagung diminta pemerintah pusat untuk mengusulkan 10 hewan ternak mati akibat PMK di Tulungagung.

Alasannya, hanya 10 hewan ternak itu yang memenuhi kriteria untuk mendapatkan ganti rugi. Artinya, puluhan hewan ternak mati akibat PMK yang masuk dalam data Disnak Tulungagung tidak berkesempatan untuk diusulkan mendapat ganti rugi dari pemerintah pusat.

Tutus menjelaskan, untuk besaran ganti rugi yang diberikan juga berbeda, tergantung jenis hewan ternaknya. Ganti rugi hewan ternak sapi senilaoi Rp10 Juta per ekor. Sedangkan untuk kambing hanya Rp2,5 Juta per ekor.

“Realisasi ganti rugi, rencananya akan dilakukan awal tahun ini,” jelasnya.

Lebih lanjut, Tutus mengungkapkan jika berbagai upaya pencegahan masih akan tetap dilakukan meskipun di Tulungagung sendiri sudah berstatus zero kasus PMK. Mengingat saat ini wabah PMK masih marak terjadi dibeberapa wilayah di Jawa Timur.

“Kami masih melakukan kontrol lalu lintas hewan ternak, rutin mengambil sampel dan menggencarkan vaksin PMK,” pungkasnya.

Saat ini tercatat sebanyak 204.300 hewan ternak yang sudah mendapatkan vaksin PMK. Hal ini dilakukan dengan harapan bisa mempertahankan zero kasus PMK di Tulungagung.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: dinas peternakan tulungagungpeternak tulungagungPMK pada hewan ternak
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Diskominfo Jember Latih Operator PPID, Bekali dengan Etika Jurnalistik hingga Pemanfaatan AI

petani Blitar sarasehan ketahanan pangan

Ketika Komunitas Petani Blitar Bicara Ketahanan Pangan

pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas di kos Blitar

Perempuan Tewas di Kos Blitar: Minta Dihamili Malah Dianiaya

  • pelaku pembunuhan perempuan yang ditemukan tewas di kos Blitar

    Perempuan Tewas di Kos Blitar: Minta Dihamili Malah Dianiaya

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar, Korban Pembunuhan?

    715 shares
    Share 286 Tweet 179
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15501 shares
    Share 6200 Tweet 3875
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16605 shares
    Share 6642 Tweet 4151
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10869 shares
    Share 4348 Tweet 2717

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist