• Login
  • Register
Bacaini.id
Thursday, July 31, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Nelayan Trenggalek Gelar Tradisi Larung Sembonyo

ditulis oleh Editor
18/06/2022
Durasi baca: 2 menit
517 33
0
Nelayan Trenggalek Gelar Tradisi Larung Sembonyo

Para nelayan dan masyarakat melarung tumpeng raksasa menuju tengah laut. Foto: Bacaini/Aby

Bacaini.id, TRENGGALEK – Nelayan di perairan Prigi Kabupaten Trenggalek melakukan tradisi sedekah laut atau Larung Sembonyo. Prosesi ini dilakukan sebagai bentuk rasa syukur atas tangkapan ikan yang melimpah.

Prosesi Larung Sembonyo yang dilakukan nelayan di Kecamatan Watulimo, Kabupaten Trenggalek diawali dengan kirab tumpeng raksasa serta aneka hasil bumi. Kirab dilakukan mulai dari kantor Kecamatan Watulimo hingga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Prigi.

Ketua Dekranasda Kabupaten Trenggalek, Novita Hardini mengatakan tradisi larung sembonyo ini dilakukan sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan YME.

“Dengan adanya upacara adat ini harapannya hasil tangkapan nelayan bisa melimpah dalam setahun kedepan. Selain itu juga agar para nelayan selalu diberikan keselamatan saat melaut,” kata Novita, Sabtu, 18 Juni 2022.

Sesampainya di PPN, ribuan nelayan dan masyarakat sekitar melakukan doa bersama. Usai didoakan, tumpeng raksasa beserta hasil bumi tersebut dibawa menuju dermaga pelabuhan dan kemudian ditarik untuk dilarung ke tengah laut.

Salah satu nelayan yang turut serta dalam prosesi Larung Sembonyo, Asmadi mengatakan tradisi ini menjadi wujud rasa syukur nelayan atas limpahan hasil laut yang didapatkan para nelayan selama satu tahun terakhir.

“Selain itu tradisi ini juga menjadi harapan agar tangkapan ikan nelayan bisa lebih banyak,” kata Asmadi.

Dijelaskannya, tradisi Larung Sembonyo menjadi tradisi turun temurun masyarakat pesisir selatan Trenggalek sejak ratusan tahun yang lalu.

“Tradisi ini rutin dilaksanakan setiap setahun sekali pada bulan Selo dalam penanggalan Jawa,” imbuhnya.

Dalam prosesi ini, ratusan nelayan dan masyarakat sekitar ikut serta melarung tumpeng raksasa tersebut hingga ke tengah laut dengan menggunakan kapal motor. Tahun ini, antusiasme masyarakat lebih besar, mengingat selama dua tahun pandemi, kegiatan ini hanya digelar secara sederhana.

Penulis: Aby
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: kabupaten TrenggalekTradisi Larung Sembonyo
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Predikat Kota Toleran, Kota Kediri Naik Peringkat 5

Predikat Kediri Sebagai Kota Paling Toleran Terganjal Penghentian Pembangunan Gereja

KPM Tulungagung Keterlaluan, Beras Bantuan Presiden Dijual

KPM Tulungagung Keterlaluan, Beras Bantuan Presiden Dijual

Pemerintah Kota Kediri Bantah Penghakiman Jemaat GKJW

Pemerintah Kota Kediri Bantah Penghakiman Jemaat GKJW

  • Habis Mak Rini Terbitlah Rijanto-Beky, PAN: Bukan Pertandingan Balas Dendam, Tapi…

    Soal Jabatan Sekda Pemkab Blitar Terkesan Slintutan

    1441 shares
    Share 576 Tweet 360
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15453 shares
    Share 6181 Tweet 3863
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16597 shares
    Share 6639 Tweet 4149
  • Pemilihan Sekda Blitar Pertama Kalinya Pakai Uji Kompetensi, Ada Apa?

    727 shares
    Share 291 Tweet 182
  • Bupati Blitar Justru Wacanakan Festival Sound Horeg, Ini Alasannya

    1084 shares
    Share 434 Tweet 271

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist