Bacaini.id, KEDIRI – Usaha tak akan mengkhianati hasil, mungkin menjadi istilah yang tepat atas usaha yang digeluti seorang pemuda penyandang keterbatasan penglihatan asal Kota Kediri. Dia adalah Brian Prasetya Wijaya, seorang pengusaha cairan pembersih yang saat ini dapat memproduksi 200 jerigen cairan pembersih setiap bulannya.
Apa yang diperoleh Brian dari bisnis dengan omset bulanan sebesar 8-10 juta rupiah ini tak lepas dari keuletannya membangun usaha dan peran sang istri yang selalu mendukung dan menemaninya.
Pasalnya, pada tahun 2016 lalu pria 29 tahun itu sempat putus asa dan terlintas ingin mengakhiri hidupnya pasca mengalami kecelakaan yang merenggut penglihatannya. Sementara disaat yang bersamaan, saat itu sang istri sedang mengandung.
“Banyak tekanan dalam hidup pada saat itu, harus bolak-balik ke Jakarta untuk menjalani operasi, satu persatu aset terjual. Sempat putus asa, tapi teringat ada anak istri yang harus saya hidupi. Saya meyakini apa yang terjadi saat ini, sudah Tuhan rencanakan untuk tujuan saya ke depan,” kata Brian, Jumat 7 Januari 2022.
Brian membangun PT. Gravila Untuk Brian pada tahun 2019 juga berawal dari impiannya untuk sukses dibidang kebutuhan rumah tangga layaknya perusahaan multinasional yang banyak diketahui masyarakat. Dia mencoba berbagai strategi untuk mencapai impiannya, mulai memikirkan alur produksi, perijinan, hingga kelak ingin memiliki jalur distribusi produknya sendiri.
“Saya memproduksi kemasan sendiri, bahan beli sendiri, dan bekerjasama dengan pihak lain untuk mencetak. Namun untuk finishing tetap dikerjakan sendiri. Ini kami lakukan untuk menekan biaya produksi sehingga harga pokok produksi (HPP) kami tetap murah,” terangnya.
Dengan dibantu dua orang pegawai lepas, Brian menjual produknya berupa kemasan jerigen 5 liter. Saat ini sedikitnya terdapat 30 pelanggan dari rumah tangga dan kafe di Kota Kediri dan sekitarnya yang menggunakan produknya.
“Selain BPOM dan jjin Dinkes, usaha ini juga telah mendapat rekomendasi hak paten merek dari Dinas Koperasi Kota Kediri, sehingga biayanya tidak terlalu banyak,” ungkapnya.
Rekomendasi hak paten merek itu didapatkannya sebagai fasilitas dari Dinas Koperasi dan Klinik UMKM untuk produk yang memiliki nilai unggul. Saat ini produk pembersih lantai dengan label merek “Sun Floor” miliknya telah terdaftar.
Harapan Brian, nantinya dia dapat membantu para rekan UMKM di Kota Kediri mengenai cara membuat kemasan sendiri.
“Bagaimana caranya biaya produksi bisa ditekan tapi harga jualnya tetap mampu bersaing,” tandasnya.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira Kharisma
Tonton video: