• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Kenali Gejala Stunting, Periksakan Anak ke RSUD SLG

ditulis oleh redaksi
20/12/2021
Durasi baca: 2 menit
596 6
0
Kenali Gejala Stunting, Periksakan Anak ke RSUD SLG

dr. Bayu Prabowo, Sp.A.. Foto:Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Stunting merupakan salah satu kondisi kesehatan yang menjadi perhatian pemerintah. Kondisi ini menimbulkan akibat jangka pendek dan jangka panjang yang bisa mempengaruhi kualitas SDM sejak dini.

Menurut dokter spesialis anak RSUD Simpang Lima Gumul (SLG), dr. Bayu Prabowo, Sp.A., stunting merupakan gangguan pertumbuhan anak akibat kurang nutrisi dan sub optimal kesehatan. “Singkatnya stunting itu kondisi anak yang pendek atau kerdil jika dibandingkan dengan anak seusianya. Tapi perlu digarisbawahi perawakan pendek itu ada kriterianya,” kata dr. Bayu.

Kriteria pendek dalam stunting diantaranya:

1. Tinggi badan di bawah presentil 3 atau menunjukkan angka -2 standar deviasi (SD)
2. Pertumbuhan lambat
3. Kecepatan pertumbuhan saat usia 3-12 tahun di bawah 4 cm per-tahun.
4. Perkiraan tinggi dewasa di bawah Tinggi Potensi Genetik (TPG)
5. Kecepatan pertumbuhan melambat setelah usia 3 tahun.

Stunting merupakan akibat dari kurangnya gizi pada anak pada seribu hari pertama kehidupan, sejak di dalam kandungan sampai usia dua tahun. “Kondisi ini tidak bisa diperbaiki, tetapi ada cara yang bisa dilakukan sebagai upaya pencegahan, terlebih mulai dari orang tua atau keluarga baru,” ujar dr. Bayu.

Berikut upaya pencegahan stunting menurut dr. Bayu:

1. Ketika merencanakan kehamilan harus dipersiapkan semuanya, terkait biaya finansial juga tercukupinya gizi
2. Melakukan imunisasi sebelum hamil
3. Mencukupi kebutuhan gizi pada ibu hamil
4. Ketika lahir, bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan pertama
5. Memberikan makanan pendamping ASI yang tepat pada usia 6 bulan-2 tahun
6. Pola asuh yang tepat
7. Lingkungan yang bersih
8. Pemberian imunisasi lengkap pada anak.

Dikatakan dr. Bayu, biasanya stunting pada anak lebih rentan karena tingkat ekonomi dan pengetahuan serta kesadaran masyarakat yang masih kurang. Sehingga menyebabkan kekurangan gizi baik pada ibu hamil dan juga bayi yang dilahirkan.

Hal tersebut perlu diperhatikan karena bisa memberikan dampak jangka pendek, mulai dari terganggunya perkembangan otak dan kecerdasan, gangguan pertumbuhan fisik dan metabolisme dalam tubuh.

Sedangkan dampak jangka panjang diantaranya meningkatkan resiko kesakitan dan kematian, perkembangan otak suboptimal sehingga perkembangan motorik dan mental terganggu.

Dengan begitu secara otomatis bisa menghambat prestasi akademik. Selain itu dampak stunting juga meningkatkan resiko obesitas dan rentan terhadap penyakit yang tidak menular.

“Untuk itu perlu disosialisasikan secara berkala bisa melalui posyandu. Karena posyandu adalah lini terdepan untuk kesehatan balita dengan pemantauan melalui buku KIA, tentu saja orang tua juga harus lebih perhatian,” terangnya. (ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2912 shares
    Share 1165 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    584 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist