Bacaini.id, LUMAJANG – Sedikitnya 14 orang meninggal dan 56 terluka dalam letusan Gunung Semeru yang terjadi Sabtu, 4 Desember 2021. Hingga kini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) masih mengevakuasi warga ke lokasi yang aman.
Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto mengatakan jumlah korban meninggal sebanyak 14 orang ini adalah update terakhir yang dilakukan BPNP hingga sore ini. “Sampai saat ini ada 14 orang meninggal dunia. Berapa-berapanya masih kita cari terus,” kata Suharyanto dalam konferensi pers bersama Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa di Stadion Pasirian, Lumajang, Minggu, 5 Desember 2021.
Sementara jumlah warga yang mengungsi diperkirakan sekitar 1.300 orang. Mereka tersebar di beberapa titik pengungsian yang disediakan pemerintah daerah. Suharyanto memastikan kebutuhan dasar mereka, seperti logistik sudah terpenuhi.
“Kami masih akan mencari kelompok pengungsi yang terisolir, apakah ada yang meninggal atau tidak,” kata Suharyanto.
Bantuan Mengalir
Sejumlah pihak terus mengirimkan bantuan baik logistik maupun kebutuhan harian kepada para pengungsi. Salah satunya dari Pemerintah Kota Kediri.
Kepala Pelaksana BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh mengungkapkan ada lima personel BPBD serta delapan orang dari relawan Pekat Kediri yang dikirim untuk membantu tanggap bencana letusan Gunung Semeru.
BPBD Kota Kediri juga mengirimkan perbekalan yang akan diberikan kepada warga terdampak bencana yakni 100 lembar terpal, 100 lembar selimut dan 30 lembar matras.
“Untuk bahan makanan belum didistribusikan. Rencana Kamis, kami akan geser ke lokasi lagi. Kami juga kumpulkan donasi dari warga. Menurut informasi teman-teman di lapangan, yang dibutuhkan makanan siap saji, selimut, terpal, beberapa kebutuhan untuk bayi seperti pampers, susu, dan pakaian dalam untuk wanita,” kata Indun Munawaroh sebelum berangkat ke Lumajang, Minggu.
Penulis: Budi Sutrisno
Editor: Budi Sutrisno
Tonton video: