• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, October 15, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Weekend, Antar Wanitamu Belanja Bunga

ditulis oleh redaksi
08/08/2020
Durasi baca: 2 menit
535 28
0
Weekend, Antar Wanitamu Belanja Bunga

Ririt, penyuka bunga hias saat berburu di sentra bunga Desa Rembang Kediri. Foto: Bacaini

Bunga dan wanita kerap ditautkan sebagai pasangan sepadan. Bahkan grup musik cadas BIP memilih bunga sebagai padanan wanita dalam lirik lagu 1000 puisi.

“Andai kau jadi bunga, aku pasti jadi kumbangnya,” tulis Bongki, Indra, dan Pay usai memutuskan berpisah dari Slank. Di balik tongkrongan yang norak, ketiganya sangat romantis dalam mencipta lagu.

Kecintaan wanita kepada bunga memang tak bisa dibantah. Selain mewakili perasaan cinta, bunga juga mampu meneduhkan suasana rumah. Tak heran jika hampir semua pasangan menyisakan lahan kecil di rumah untuk menanam bunga.

Ini pula yang membuat keberadaan komunitas pedagang bunga hias di Desa Rembang, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri tak pernah mati. Setiap hari selalu ada pembeli yang berburu bunga hias di sini yang didominasi kaum hawa.

Sentra penjualan bunga hias di Desa Rembang memang layak jadi rujukan. Selain koleksinya yang komplit, harganya juga jauh lebih miring dibanding lapak bunga di kawasan Kota Kediri atau daerah lain.

Tengok saja bunga Aglonema jenis bidadari yang paling banyak diburu saat ini. Bunga bermotif merah muda lembut ini dibanderol Rp 45.000 dengan jumlah daun di atas 5 lembar. Sebab salah satu faktor penentu harga adalah jumlah daun dan ukurannya.

“Saya cek di toko bunga Kota Kediri sudah di atas seratus ribu. Di kota lain harganya bisa lebih mahal lagi,” kata Ririt, penyuka bunga hias asal Mojoroto, Kota Kediri.

Jumlah pengunjung ramai di akhir pekan. Foto: Bacaini

Hampir setiap akhir pekan ibu tiga anak ini meminta suaminya mengantar ke Rembang untuk berburu bunga hias. Semua jenis bunga hias ada di sana dengan pilihan yang banyak. Jumlah pedagangnya juga puluhan lapak dengan harga bervariasi.

Jika tak sedang dikejar waktu, jangan asal menyepakati harga yang diminta pemilik lapak. Sebab semua harga bunga di sini bisa ditawar. Bahkan harga antar lapak bunga juga berbeda.

Jumlah pengunjung di sentra bunga Rembang meningkat drastis di akhir pekan seperti ini. Deretan mobil dan kendaraan akan berjejer di sepanjang jalan raya Kediri – Tulungagung yang menjadi lokasi lapak bunga.

Berburu bunga di tempat ini memang menyenangkan. Ririt mengaku bisa menghabiskan waktu hingga berjam-jam untuk berkeliling sebelum memutuskan membeli. “Penjualnya enak, tak memaksa pembeli. Kita juga bisa berdiskusi tentang bunga yang cocok menyesuaikan lahan di rumah,” kata Ririt.

Tak jauh dari sentra bunga, terdapat sentra pembuatan pot, kolam, dan asessoris taman dari semen. Seperti halnya bunga, perabotan di sini sangat murah dibanding harga di perkotaan. Sebagai contoh, tatakan pot berbentuk silinder ukuran sedang dipatok Rp 15.000 per biji. Di lapak tengah kota harganya meningkat hingga Rp 35.000 per biji.

Ini lantaran penjual di tempat ini sekaligus sebagai produsen. Kita bahkan bisa memesan perabot taman sesuai selera dengan harga sepadan. Menarik bukan? (HTW)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: aglonema bidadaribunga hias
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Temuan ulat di MBG Trenggalek

Temuan Ulat di Menu MBG Trenggalek Bukan Pertama Kali

Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, Pengasuh Minta Chairul Tanjung Datang Sendiri

Trans7 Minta Maaf ke Lirboyo, Pengasuh Minta Chairul Tanjung Datang Sendiri

Gencatan senjata di Gaza

Hamas dan Israel Saling Bertukar Sandera

  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15592 shares
    Share 6237 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2925 shares
    Share 1170 Tweet 731
  • Puting Beliung Terjang Stadion Blitar, Kadispora: Kerugian Rp1,5 M

    565 shares
    Share 226 Tweet 141
  • Wawali Blitar Ngambek: Kok Saya Tak Diajak Rembugan Soal Mutasi?

    605 shares
    Share 242 Tweet 151

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112