Bacaini.ID, KEDIRI – Seorang remaja perempuan menangis karena putus sekolah gara-gara tak mampu bayar iuran rekreasi Rp 350 ribu.
Rekaman video remaja perempuan itu sontak viral di media sosial. Dari video yang beredar luas, remaja perempuan itu diketahui bernama Intan Mutiara berusia 14 tahun.
Muti begitu biasa disapa bercerita sambil menangis kalau orangtuanya tak mampu bayar iuran rekreasi sekolah. Sementara iuran wajib dibayar meskipun siswa tak ikut rekreasi.
Dalam rekaman video Muti mengaku sebelumnya bersekolah di MTs Darul Muhsinin, Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara.
Ia duduk di kelas VII dan putus sekolah di semester II. Ia mengaku malu terus-menerus ditagih iuran rekreasi sekolah oleh guru.
Kemudian memutuskan berhenti sekolah dan bekerja di sebuah kawasan pertokoan.
Pengakuan Muti putus sekolah lantaran tidak mampu bayar iuran rekreasi direkam oleh seseorang yang diduga pemilik toko.
Rekaman video itu viral di media sosial dan mendapatkan simpati warganet.

Mayoritas warganet menyayangkan pihak sekolah tak melakukan kebijakan khusus kepada murid yang tidak mampu.
Pihak MTs Darul Muhsinin, Labuhanbatu Selatan menyanggah keterangan itu dengan membuat video klarifikasi.
Intinya keterangan yang disampaikan Muti tidak benar alias hoaks.
Pihak sekolah juga menyebarkan surat pernyataan bermaterai yang ditandatangani Muti dan ibunya.
Namun warganet melihat adanya kejanggalan surat pernyataan tertanggal 21 Juli 2025. Mengindikasikan surat pernyataan dibuat setelah video Muti viral.
Dalam surat pernyataan disebutkan Intan Mutiara benar telah keluar dari sekolah namun bukan karena masalah iuran rekreasi.
Kemudian tiba-tiba muncul video Muti yang memberikan klarifikasi permintaan maaf dan mengatakan video yang beredar sebelumnya tidak benar.
Video Muti meminta maaf dan foto surat pernyataan bermeterai diunggah di akun media sosial MTs Darul Muhsinin, yang entah kenapa kini di take down.
Unggahan klarifikasi pihak sekolah semakin menguatkan sentimen negatif publik dan membuat masalah ini viral kembali.
Dalam sebuah wawancara dengan media, pihak sekolah membenarkan adanya tunggakan iuran rekreasi Muti yang dianggap sebagai hutang.
Namun sekolah menyangkal penyebab putus sekolah Muti karena masalah iuran rekreasi.
Warganet menduga Muti dan keluarganya tengah mengalami tekanan dari pihak sekolah.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif