• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, May 23, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Viral Gus Iqdam Nyetir Lamborghini Tidak Tercatat LHKPN KPK dan Penceramah yang Pernah Jaya

ditulis oleh Editor
31/12/2024
Durasi baca: 4 menit
600 39
1
Viral Gus Iqdam Nyetir Lamborghini Tidak Tercatat LHKPN KPK dan Penceramah yang Pernah Jaya

Viral Gus Iqdam Nyetir Lamborghini Tidak Tercatat LHKPN KPK dan Penceramah yang Pernah Jaya. (foto/ist)

Bacaini.ID, BLITAR – Penceramah kondang Gus Iqdam asal Blitar Jawa Timur mengemudikan Lamborghini warna oranye saat menghadiri pengajian di Kabupaten Jepara Jawa Tengah.

Peristiwa yang berlangsung 27 Desember 2024 itu, sontak viral di media sosial. Mobil mewah asal Italia itu diketahui milik Bupati terpilih Jepara Witiarso Utomo.

Kabarnya, kepemilikan Lambo bernopol B 1666 BUL itu tidak tercatat dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara Komisi Pemberantasan Korupsi (LHKPN KPK).

Sementara di sisi lain menyetir Lambo bukan pertama kalinya dilakukan mubaligh yang bernama lengkap Agus Muhammad Iqdam Kholid itu.

Pada bulan Desember 2023 silam, Gus Iqdam diketahui pernah mengendarai Lamborghini Aventador seharga Rp 6,4 – 8,7 miliar. Beberapa kesempatan menggunakan Ford Mustang Ecoboost Warna Biru Laut dan viral di media sosial menyiram mobil baru GMC Denali seharga Rp 4,5 milliar. Aksi lain yang sempat viral dan mendapat kritikan masyarakat saat bersepeda motor tanpa helm dan memenuhi jalan (dua jalur) sehingga membuat pengendara lain dari lawan arah tidak bisa melewati jalan dan makian kemarahan kepada penjual minuman karena dianggap berisik dengan ucapan, “Tak tuku 500 ribu, sampe kiamat gak usah dodolan”.

Aksi Gus Iqdam juga viral di media sosial, di mana tidak sedikit warganet yang sontak membandingkan dengan kesederhanaan Gus Baha, ulama kharismatik asal Rembang.

Fenomena penceramah populer dan gaya hidupnya yang berubah menjadi hedon, sudah berlangsung lama. Ada yang dalam perjalanannya pesonanya kemudian “meredup”.

Faktor seperti perubahan minat masyarakat, usia, atau fokus pada kegiatan di luar sorotan publik sering memengaruhi hal ini.

Berikut adalah beberapa nama mubaligh atau penceramah yang mungkin dianggap “meredup” oleh sebagian orang, meskipun tetap aktif di lingkup tertentu:

KH Zainuddin MZ (almarhum)

Dijuluki “Dai Sejuta Umat,” Zainuddin MZ sangat populer pada era 80-an dan 90-an. Sempat meredup setelah berpolitik praktis dengan bergabung dengan PPP (Partai Persatuan Pembangunan). Setelah wafat pada 2011, pengaruhnya tetap dirasakan, tetapi generasi baru mungkin tidak mengenalnya sebaik pendahulu mereka.

Aa Gym (KH Abdullah Gymnastiar)

Setelah sempat sangat terkenal pada awal 2000-an, popularitas Aa Gym menurun setelah kontroversi dalam kehidupan pribadinya karena berpoligami dengan keponakan BJ Habibie dan bercerai dengan istrinya karena tidak mau dipoligami, Teh Ninih. Meski begitu, ia masih aktif berceramah melalui media sosial dan lembaga pesantrennya, Daarut Tauhiid.

Ustaz Yusuf Mansur

Nama Yusuf Mansur pernah sangat besar berkat program sedekah dan kewirausahaan Islam. Belakangan, ia menghadapi kritik terkait manajemen keuangan dan investasi, yang membuat citranya sedikit memudar di mata publik karena Paytren milik Yusuf Mansur ditutup oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) karena beberapa alasan : Beberapa alasan Paytren dicabut izinnya oleh OJK di antaranya: Kantor tidak ditemukan Tidak memiliki pegawai dalam menjalankan fungsi-fungsi, Manajer Investasi Tidak dapat memenuhi Perintah Tindakan Tertentu, Tidak memenuhi komposisi minimum Direksi dan Dewan Komisaris, Tidak memiliki Komisaris Independen, Tidak memenuhi persyaratan fungsi-fungsi Manajer Investasi, Tidak memenuhi kecukupan minimum Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD) yang dipersyaratkan, Tidak memenuhi kewajiban penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan sejak periode pelaporan Oktober 2022.

Ustaz Jefri Al Buchori (Uje, almarhum)

Uje sangat dikenal di kalangan anak muda pada awal 2000-an dengan pendekatan dakwah yang santai. Setelah wafat pada 2013, dakwahnya dilanjutkan oleh keluarganya, tetapi nama besarnya perlahan tergantikan oleh dai muda lainnya. Uje meninggal dunia karena kecelakaan tunggal saat mengendarai Moge (Motor Gede)

Ustaz Arifin Ilham (almarhum)

Dikenal sebagai pendiri Majelis Zikir Az-Zikra, Ustaz Arifin Ilham sangat dihormati dalam dunia dakwah. Setelah wafat pada 2019, popularitas Majelis Az-Zikra terus bertahan, tetapi tidak sebesar saat ia masih hidup. Terlebih setelah adanya skandal menimpa anak laki-lakinya Alvin Faiz karena bercerai dan berbuat asusila dengan perempuan bukan istrinya.

KH Yusuf Amir Faisal

Dai ini pernah terkenal lewat gaya ceramahnya yang unik dan santai, tetapi kini jarang terlihat di media nasional, meskipun tetap aktif di komunitasnya.

Ustadz Solmed

Ustadz Solmed sempat sering tampil di televisi pada tahun 2010-an. Namun, kini ia lebih sering fokus pada kegiatan komunitas dan pribadi. Ustadz Solmed saat ini memiliki pabrik rokok herbal dan mendapat penghargaan pembayar pajak tertinggi dari Kanwil Jawa Barat pada tahun 2024.

Gus Miftah

Gus Miftah dibeberapa kesempatan juga memperlihatkan gaya hedon memiliki koleksi mobil mewah, supercar di media sosial dan diangkat menjadi Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto. Karena viralnya video dianggap menghina penjual es teh, Gus Miftah kemudian mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Utusan Khusus Presiden Prabowo Subianto setelah mendapat desakan dari berbagai pihak dan masyarakat.

Mengapa Ada Penceramah yang Meredup?

  1. Perubahan Tren Dakwah: Pendengar muda lebih menyukai pendekatan modern, seperti konten digital di YouTube atau media sosial.
  2. Fokus pada Lingkup Tertentu: Banyak penceramah senior yang lebih memilih fokus pada pengajaran di pesantren atau lingkup lokal.
  3. Persaingan dengan Dai Baru: Munculnya dai-dai muda yang memiliki gaya ceramah segar dan lebih relevan dengan generasi Z.
  4. Kontroversi Pribadi: Beberapa penceramah kehilangan popularitas karena isu atau kontroversi tertentu.

Meski demikian, kontribusi mereka dalam dakwah tidak bisa diabaikan. Sebagian besar masih aktif berkontribusi, meskipun tidak lagi menjadi sorotan utama.

Editor: Solichan Arif

Disclaimer: Artikel ini ditulis dengan teknologi kecerdasan buatan (AI). Hubungi redaksi Bacaini.ID jika ada yang perlu dikoreksi untuk penyempurnaan tulisan kami.

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: blitargus bahagus iqdamgus iqdam nyetir lamborghinilamborghiniLHKPN KPKViralviral gus iqdam nyetir lamborghini
Advertisement Banner

Comments 1

  1. jalalive says:
    5 months yang lalu

    Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas karya luar biasa yang Anda hasilkan melalui blog Anda. Dedikasi Anda untuk memberikan konten yang penuh wawasan dan berkualitas sangat menginspirasi. Tidak mudah untuk selalu menghasilkan materi yang bermanfaat, tetapi Anda mampu melakukannya dengan luar biasa. Setiap artikel yang Anda tulis mencerminkan bukan hanya keahlian, tetapi juga rasa cinta dan semangat terhadap topik yang Anda bahas. Blog Anda telah menjadi sumber inspirasi dan pembelajaran bagi banyak orang, termasuk saya. Terima kasih atas kerja keras, kreativitas, dan komitmen Anda dalam berbagi pengetahuan. Saya berharap dapat terus menikmati karya-karya hebat Anda di masa depan. Anda benar-benar telah meninggalkan jejak yang mendalam di dunia blogging!

    Reply

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

MNCTV Tayangkan Laga Big Match Unggul FC Malang vs Fafage Banua

MNCTV Tayangkan Laga Big Match Unggul FC Malang vs Fafage Banua

Family 100 Hadir Lebih Segar dan Seru, Makin Banyak Tawa, serta Makin Banyak Jawaban Tidak Terduga

Family 100 Hadir Lebih Segar dan Seru, Makin Banyak Tawa, serta Makin Banyak Jawaban Tidak Terduga

Ragam Kuliner Maknyus di Banyuwangi, Rujak Soto Perlu Dicoba

Ragam Kuliner Maknyus di Banyuwangi, Rujak Soto Perlu Dicoba

  • Kejari Blitar Periksa Mak Rini Sebagai Saksi Kasus Korupsi

    Penyidikan Korupsi di Blitar Fokus ke Think Tank Eks Bupati

    628 shares
    Share 251 Tweet 157
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15272 shares
    Share 6109 Tweet 3818
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16570 shares
    Share 6628 Tweet 4143
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10854 shares
    Share 4342 Tweet 2714
  • Eks Kapolres Trenggalek Terungkap Bawa Arca Durga ke Bogor

    2796 shares
    Share 1118 Tweet 699

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112