Bacaini.id, KEDIRI – Seekor ular Piton Sanca Kembang ditemukan warga di belakang kampus Universitas Islam Kadiri sore tadi. Ular berukuran panjang 4 meter itu memiliki 33 ekor anak yang baru saja menetas.
Upaya evakuasi ular besar ini berlangsung cukup sulit mengingat kondisi Kota Kediri yang diguyur hujan. Tim Unit Reaksi Cepat BPBD dibantu petugas Damkar mengevakuasi ular yang melilit di pohon bambu.
“Tadi saat hujan lebat, anggota BPBD Kota Kediri menerima laporan dari warga yang menemukan seekor ular jenis piton sanca. Ular itu berada di hutan bambu di belakang kampus Uniska,” kata Kalaksa BPBD Kota Kediri Indun Munawaroh kepada Bacaini.id, Kamis, 4 November 2021.
Menurut Indun, ular yang akan dievakuasi memiliki nama jenis ular Reticulatus atau ular piton sanca kembang. Ular itu berukuran cukup besar dengan panjang sekitar 4 meter dan diameter 13 centimeter.
Upaya evakuasi ular besar itu ternyata tak berjalan mudah. Zaenal, salah seorang Tim URC BPBD Kota Kediri menjelaskan lokasi ular yang berada di celah pohon bambu membuat petugas kesulitan menjangkau. Apalagi ditambah rimbunnya rumput liar di sana.
Tidak hanya lokasi temuan ular yang sulit, petugas juga dikejutkan keberadaan puluhan ekor anak ular dan cangkang telur yang telah menetas. Hal itu membuat induk ular makin agresif saat dievakuasi petugas.
“Sempat mengalami kendala, tadi ternyata ular dalam kondisi baru saja beranak, ada 33 ekor anak ular piton yang baru saja beranak. Sehingga ular dalam kondisi agresif,” jelas Zaenal.
Usai dievakuasi, ular tersebut dibawa di BKSDA Kediri guna penyelamatan.(HTW)
Tonton video: