Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Kabar gembira buat kamu penggemar olah raga paralayang. Tak perlu jauh-jauh ke Batu, kamu bisa menikmati paralayang di Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.
Spot wisata antimainstrem ini berada di Bukit Midodaren Desa Besuki sebagai lokasi take off. Sementara lokasi landing atau mendaratnya di Pantai Bayem, Desa Keboireng, Kecamatan Besuki. “Bukit yang digunakan take off memiliki tinggi sekitar 300 meter,” kata Ketua Cabang Olahraga Paralayang KONI Tulungagung, Ali Manshuri kepada Bacaini.id, Senin, 18 April 2022.
Ali menjelaskan perjalann menuju bukti tersebut masih cukup sulit. Rute jalan juga masih dipenuhi rumput hingga menyulitkan para atlet mendaki. Karena itu untuk sementara kegiatan paralayang ini belum bisa digunakan untuk umum.
Selain itu, olah raga paralayang sangat dipengaruhi oleh faktor alam. Jika cuaca tidak mendukung, Ali tidak akan mengambil reskio untuk melakukan kegiatan paralayang. “Biasanya kami akan lihat dulu apakah kondisi angin mendukung atau tidak. Sebab kondisi angin juga bisa berubah-ubah dalam sehari,” tuturnya.
Dia berharap keberadaan spot paralayang itu akan dikembangkan menjadi obyek wisata dan olah raga di Tulungagung. Sebab sampai saat ini upaya memajukan paralayang sebagai olah raga yang diminati cukup susah.
Selain dikenal olahraga ekstrim, paralayang juga cukup menguras dompet. Sebab harga satu set parasut mencapai Rp60 juta. “Memang harga parasut itu mahal dan tidak bisa awet,” ungkap Ali.
Penulis: Setiawan
Editor: HTW
Tonton video: