Bacaini.ID, KEDIRI – Truk kargo tanpa sopir atau truk otonom yang dikendalikan teknlogi AI semakin banyak dijumpai di Negara China.
Tahun lalu China telah menguji coba armada truk kargo otonom atau ICV (Intelligent Connected Vehicle) di Guangzhou.
Truk-truk kargo tanpa sopir kini menjadi pemandangan biasa bagi pengguna jalan di China terutama di jalan tol.
Terkini, China meluncurkan armada truk tambang listrik otonom terbesar di dunia.
Dikutip dari XCMG, pabrikan ini mengerahkan 100 truk tambang bertenaga baterai dan tanpa pengemudi di sebuah tambang batu bara di Mongolia.
Truk tambang otonom memiliki kemampuan mengemudi otomatis penuh, konektivitas 5G, teknologi penggantian baterai cerdas, dan pemantauan keselamatan secara real time.
Kendaraan ini bertenaga listrik dan dirancang untuk beroperasi terus-menerus dalam cuaca ekstrem sekalipun.
Tidak ada ruang kemudi dalam truk-truk otonom ini, menjadikan truk maksimal dalam membawa hasil tambang dengan kapasitas puluhan ton sekali angkut.
Ini membuat efektivitas produksi tambang meningkat hingga 120% dibanding menggunakan truk manual.
Semua truk dikontrol dengan menggunakan cloud dan sinyal 5G.
Teknologi truk kargo otonom selain lebih efektif, juga dapat mencegah risiko kecelakaan kerja pada manusia. Terutama di area-area ekstrem seperti pertambangan.
Namun ini juga menjadi ancaman tersendiri bagi pekerja-pekerja tambang yang tenaganya bakal tergantikan oleh teknologi AI.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif