Bacaini.ID, KEDIRI – Generasi Alpha adalah anak-anak yang lahir mulai tahun 2010 hingga 2024.
Mereka adalah generasi pertama yang sejak bayi sudah akrab dengan teknologi.
Nonton YouTube sebelum bisa bicara, mengerti cara swipe layar sebelum bisa berjalan.
Menurut laporan McCrindle Research, Generasi Alpha akan menjadi generasi paling terdidik, paling melek teknologi, tapi juga paling rentan terhadap overstimulasi digital.
Tantangan Mengasuh Anak di Era Digital
Orang tua zaman sekarang dihadapkan pada dilema, jika terlalu ketat, takut anak ketinggalan zaman. Namun terlalu longgar, takut anak kecanduan gadget.
Berikut beberapa tantangan nyata yang dihadapi orang tua masa kini:
• Screen time berlebih
• Kurangnya interaksi sosial nyata
• Paparan konten tak sesuai usia
• Anak cepat bosan dengan aktivitas offline
Pola Asuh Hybrid untuk Gen Alpha
Pola asuh yang menggabungkan tradisi dan teknologi. Bukan hanya memilih salah satu, namun menggabungkan yang terbaik dari keduanya.
Yang bisa diambil dari pola asuh tradisional:
• Nilai sopan santun dan tata krama
• Kedisiplinan dalam rutinitas
• Aktivitas fisik dan interaksi nyata
Yang bisa diambil dari dunia digital:
• Akses edukasi dari aplikasi dan video
• Kemampuan teknologi sejak dini
• Kreativitas lewat media visual dan audio
Kuncinya, bukan melarang, nemun membatasi dan mendampingi.
Tip Praktis Mengasuh Gen Alpha
• Buat jadwal screen time jelas, misalnya makasimal 1 jam/hari di luar jam belajar
• Pilih konten yang sesuai usia, dan dampingi anak sebisa mungkin
• Ajak anak eksplorasi offline, seperti menggambar, main tanah, bersepeda
• Libatkan anak dalam diskusi ringan
• Orang tua menjadi contoh nyata
Anak generasi Alpha butuh pendekatan yang fleksibel namun tetap punya nilai.
Orang tua tidak lagi bisa mendidik anak ‘zaman now’ dengan cara 100% lama, namun juga tidak bisa menggantungkan diri pada teknologi untuk pengasuhan.
Karenanya, orang tua perlu untuk menjadi adaptif, bukan defensif.
Penulis: Bromo Liem
Editor: Solichan Arif