KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri kembali menjadi tuan rumah Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) calon pegawai negeri sipil tahun 2020. Ujian dilakukan mulai hari ini tanggal 5-8 Oktober 2020.
Kepala Kantor Regional (Kanreg) II BKN Jawa Timur, Tauchid Djatmiko mengatakan ujian seleksi kompetensi bidang dilakukan di Gedung Convention Hall di Simpang Lima Gumul. Pelaksanaan tes dilakukan secara ketat dengan protokol kesehatan.
“Semuanya mematuhi protokol Covid, memakai masker dan face sield. Pada waktu masuk juga melakukan physical distancing dengan jarak dua meter,” jelasnya.
Aturan ketat juga diberlakukan saat meninggalkan ruangan. Mereka dilarang bercengkerama atau berkomunikasi tentang ujian.
Tauchid juga mengatakan, panitia ujian juga melarang peserta diantar oleh siapapun. Sebagai gantinya, panitia menyediakan fasilitas live streaming untuk keluarga atau kolega yang ingin melihat peserta yang mengikuti ujian.
“Kami sediakan live streaming agar orang tua bisa melihat secara langsug anaknya yang sedang ujian. Pokoknya yang ada di lokasi ujian hanya peserta dan pengawas,” tegas Tauchid.
Terkait isu calo yang bisa meloloskan peserta hingga diterima menjadi PNS, Tauchid memastikan hal itu sebagai penipuan. Dia meminta para peserta tidak mempercayai tawaran seperti itu karena sudah pasti gagal. Menurutnya, uijan ini menggunakan sistem yang transparan dan tidak bisa direkayasa. “Kita sistemnya online, setiap jawaban akan muncul langsung nilainya. Jadi tidak bisa direkayasa,” katanya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Kediri Sholihin mengatakan test CPNS kali ini diikuti 1.570 peserta. Dari jumlah itu akan dibagi menjadi tiga sesi, di mana dalam sehari peserta yang mengikuti ujian sebanya 450 orang. (MU)