Bacaini.id, TRENGGALEK – Dalam penanganan jembatan utama penghubung antar Kecamatan Munjungan – Kecamatan Watulimo, Pemerintah Kabupaten Trenggalek akan memasang jembatan Bailey. Langkah ini diambil agar masyarakat segera dapat kembali beraktivitas dengan aman.
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, sejak jembatan lama yang ada di Desa Bangun, Kecamatan Munjungan rusak hingga strukturnya putus pada Jumat, 4 November 2022, aktivitas warga yang biasa memanfaatkan infrastuktur tersebut lumpuh.
Menurutnya, banjir yang menerjang wilayah Kecamatan Munjungan membuat enam jembatan di Desa Bangun putus total. Untuk mempercepat penanganan infrastruktur, maka pihaknya tengah mempersiapkan sekaligus segera menyelesaikan berkas yang dibutuhkan.
“Kami akan segera selesaikan surat-suratnya agar jembatan bailey segera dapat dibangun. Nantinya, pembangunan jembatan bailey akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim-Bali,” kata Arifin, Sabtu, 5 November 2022.
Meski banjir yang melanda Kecamatan Munjungan dan Watulimo cepat surut, namun sejumlah infrastruktur banyak yang rusak parah. Selain itu Arifin menyebutkan, untuk material longsor yang menutup jalur utama Kampak – Munjungan sudah dibersihkan dan sudah bisa dilewati.
“Kalau jembatan nantinya bisa terpasang, harapannya kami bisa selesaikan beberapa penanganan di desa-desa lain di Kecamatan Munjungan, karena kemarin juga sempat terendam banjir,” pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, tiga kecamatan di Kabupaten Trenggalek yakni Kecamatan Watulimo, Kecamatan Gandusari dan Kecamatan Munjungan dilanda banjir. Akibatnya ratusan rumah warga terendam banjir.
Penulis: Aby
Editor: Novira