Bacaini.id, LUMAJANG – Ketua DPRD Lumajang, Anang Akhmad Syaifuddin mengundurkan diri dari jabatannya. Pengunduran diri politisi Partai Kebangkitan Bangsa itu dilakukan lantaran dirinya tak hafal teks Pancasila.
Pengunduran diri Anang Akhmad Syaifuddin ini tersiar dalam video yang beredar luas, Senin, 12 September 2022. Video berdurasi 1 menit 34 detik itu merekam pernyataan Anang yang terbata-bata dalam rapat paripurna di DPRD Lumajang. Berikut pernyataannya:
Saya atas nama pribadi, Ketua DPRD Kabupaten Lumajang, ingin menyampaian klarifikasi dan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Lumajang, khususnya kepada anggota DPRD Kabupaten Lumajang, yang dengan insiden tidak hafalnya saya untuk melafadkan teks Pancasila.
Apapun keadaan saya, saya merasa itu tidak pantas dilakukan atau terjadi pada ketua DPRD di manapun dan siapapun itu. Oleh karena itu, dalam kesempatan yang berbahagia ini, dalam paripurna DPRD, dalam ruangan yang terhormat ini, dengan ucapan Bismillahirrohmanirohim, saya dengan hati yang sangat menyesal, mengundurkan diri dari Ketua DPRD Kabupaten Lumajang.
Pengunduran diri Anang tersebut dilakukan usai insiden pembacaan teks Pancasila dalam sebuah kegiatan organisasi kemahasiswaan. Dalam momen itu, Anang yang memimpin pembacaan Pancasila mendadak tidak hafal saat mengucapkan sila keempat Pancasila. Begini isi ucapannya:
Empat. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat dalam kebijaksaan dan permusyawaratan (berhenti).
Sontak hal itu membuat para mahasiswa meneriakinya. Sementara Anang terlihat malu dan tersenyum sambil melambaikan tangan kepada para mahasiswa.
Penulis: HTW
Tonton video: