• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, November 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sumpah Dolop, Cara Adat Suku Dayak Tentukan Benar Salah

ditulis oleh Editor
12/04/2025
Durasi baca: 2 menit
Sumpah Dolop, Cara Adat Suku Dayak Tentukan Benar Salah

Sumpah Dolop, Cara Adat Suku Dayak Tentukan Benar Salah (foto/ist)

Bacaini.ID, KEDIRI – Pada awal tahun 2025 media sosial sempat ramai oleh video dua lelaki dewasa yang menyelam di sungai Tusin, Kalimantan Utara.

Keduanya bukan dalam rangka bermain air, tapi sengaja masuk di kedalaman air. Aksi “menenggelamkan diri” ini bukan hal biasa dan karenanya sontak viral.

Mereka diketahui sedang menjalankan ritual Sumpah Dolop. Sumpah Dolop merupakan peradilan adat dan dipercaya sebagai petunjuk dari Tuhan dalam menentukan kebenaran.

Ritual dilakukan dengan cara menyelam di sungai selama kurang lebih 10 menit.

Dalam sebuah sengketa atau konflik, ritual dianggap dapat menentukan siapa yang benar dan siapa yang salah dalam persoalan yang terjadi.

Tahapan yang harus dilakukan sebelum Sumpah Dolop adalah kedua pihak yang bersengketa menyepakati  denda dan melakukan persiapan ritual.

Selanjutnya pengurus adat melakukan ritual pemanggilan roh leluhur.

Dua orang yang bersengketa dengan didampingi pengurus adat memasuki sungai dan menyelam setelah pemimpin ritual memberi tanda.

Barang siapa yang muncul dulu di permukaan air, maka dialah yang dianggap bersalah dan harus membayar denda sesuai kesepakatan.

Hasil keputusan Sumpah Dolop bersifat final. Semua pihak wajib menerima dan menganggap permasalahan telah selesai.

Ritual Sumpah Dolop hingga kini masih lestari. Suku Dayak Agabag menggunakan Sumpah Dolop tidak hanya sebagai tradisi, namun juga keyakinan dalam mencari kebenaran.

Dikutip dari Journal Appisi, Dolop memiliki arti sumpah yang diucapkan kepada roh-roh jahat sebagai cara untuk membuktikan siapa yang benar dan siapa yang salah.

Sumpah Dolop dalam masyarakat Dayak adalah hukum tertinggi yang melibatkan roh-roh leluhur.

Ketua Adat mengambil peran sebagai perantara utama antara dunia nyata dan ghaib dalam tiap tahapan prosesi.

Sejumlah instrumen yang perlu disiapkan dalam ritual Sumpah Dolop adalah beras kuning, beras putih dan beras hitam.

Terdapat juga bulu ayam, kain kuning, kayu lambuku atau kayu rambutan hutan, telur dan batang pisang.

Beberapa Sumpah Dolop yang pernah dilakukan adalah untuk mengungkap kebenaran dibalik kematian seseorang yang dianggap misterius. 

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: adatdayakritual suku dayaksumpah doloptradisi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

soeharto kerahkan pejuang

Soeharto Pernah Bikin Jenderal Belanda Melongo

tari madura

4 Tari Asal Madura yang Berdaya Pikat Tinggi

ott kpk bupati ponorogo

OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Suami Anggota DPRD Trenggalek Penganiaya Guru Minta Damai

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112