• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, August 22, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Stigma Negatif, Mensos Akui Kesulitan Data Kelompok Disabilitas

ditulis oleh Editor
28/01/2023
Durasi baca: 2 menit
535 5
0
Stigma Negatif, Mensos Akui Kesulitan Data Kelompok Disabilitas

Menteri Sosial Tri Rismaharini ngobrol dengan penyandang disabilitas di Jombang. Foto: Bacaini/Syailendra

Bacaini.id, JOMBANG – Kelompok penyandang disabilitas di Kabupaten Jombang menerima bantuan program kemandirian dari Kementerian Sosial. Bantuan secara langsung diserahkan oleh Menteri Sosial, Tri Rismaharini.

Di lokasi penyerahan bantuan, Risma menyampaikan, rasa malu akan stigma negatif membuat Kemensos kesulitan mendapat data akurat kelompok penyandang disabilitas di Indonesia.

“Selama ini, perbaikan data kelompok penyandang disabilitas masih terus kita lakukan,” kata Risma di Balai Desa Sengon, Kecamatan Jombang Kota, Kabupaten Jombang siang ini, Sabtu, 28 Januari 2023.

Risma menjelaskan melalui program kemandirian, pemerintah ingin meningkatkan kesejahteraan kelompok disabilitas terutama bagi mereka yang kurang mampu. Namun dia mengaku sedih karena selama ini banyak penyandang disabilitas di berbagai daerah yang malah sengaja disembunyikan keluarganya.

“Biasanya kelompok disabilitas ini disembunyikan, terutama ODGJ atau lumpuh sama sekali, keluarganya menganggap aib,” ungkapnya.

Dampak dari hal itu, pemerintah sering mengalami kesulitan saat akan melakukan pendataan. Sehingga pemberian bantuan dan program kemandirian untuk kelompok disabilitas selalu saja tidak maksimal.

Mantan Wali Kota Surabaya ini meminta masyarakat yang memiliki anggota keluarga penyandang disabilitas untuk bisa lebih terbuka. Tujuannya, agar bisa mendapatkan penanganan lebih maksimal dari pemerintah.

“Dengan kegiatan seperti ini kita berharap mereka bisa keluar, data kita bisa lebih bagus. Kalau ada bantuan kami lebih tepat,” jelasnya di hadapan keluarga penerima bantuan. 

Dalam kegiatan ini Kemensos membagikan bantuan berupa alat bantu untuk menunjang aktivitas sehari-hari. Diantaranya sebanyak 35 kursi roda manual, 17 kursi roda elektrik, satu buah kursi roda adaptif dan tiga buah kruk dengan total sebesar Rp534,5 juta.

“Harapannya, kelompok disabilitas tidak lagi menggantungkan bantuan pada orang lain saat beraktifitas. Mereka bisa mengerjakan aktivitas di rumah maupun di luar rumah secara mandiri,” ujar Risma.

Sebelum menyerahkan bantuan, Mensos sempat berdialog dengan keluarga penyandang disabilitas sekaligus mengedukasi keluarga agar bisa lebih terbuka kepada pemerintah dan masyarakat sekitar. Disampaikannya, anak-anak penyandang disabilitas tetap harus mendapatkan perhatian dan penanganan, baik untuk pengembangan lingkungan sosial maupun pendidikannya.

“Menyembunyikan mereka hanya akan menambah penanganan kehidupannya semakin memburuk,” tandasnya.

Penulis: Syailendra
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: bantuan disabilitasjombangmensos tri rismaharini
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

tantangan milenial dan gen z memiliki rumah sendiri

Tantangan Berat Milenial dan Gen Z Punya Rumah Sendiri

bendera one piece berkibar di perahu acara Kemenparekraf Trenggalek

Bendera One Piece Warnai Kunker Kemenparekraf di Trenggalek

Perempuan tewas di kamar kos Blitar dibunuh pacar sendiri

Perempuan Tewas di Kamar Kos Blitar Dihabisi Pacar Sendiri

  • perempuan muda tewas di kamar kos Blitar

    Perempuan Muda Tewas di Kamar Kos Blitar, Korban Pembunuhan?

    711 shares
    Share 284 Tweet 178
  • Perempuan Tewas di Kamar Kos Blitar Dihabisi Pacar Sendiri

    607 shares
    Share 243 Tweet 152
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15499 shares
    Share 6200 Tweet 3875
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16605 shares
    Share 6642 Tweet 4151
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10869 shares
    Share 4348 Tweet 2717

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112