Bacaini.id, KEDIRI – Pemerintah Kota Kediri mengumumkan penurunan status PPKM menjadi level 3. Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar meminta masyarakat tidak buru-buru beraktivitas bebas.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengimbau masyarakat untuk tidak larut dalam euforia dan tetap mematuhi protokol kesehatan. “Per tanggal 4 September Kota Kediri telah memasuki asesmen level 3. Kami harap agar masyarakat tetap berhati-hati, tidak larut dalam euforia, serta tetap menjaga jarak, memakai masker, dan mengurangi mobilitas pada lokasi yang berpotensi berkerumun,” kata Abu Bakar, Selasa 7 September 2021.
Abu Bakar mengatakan hingga kini masyarakat masih hidup berdampingan dengan Covid 19. Terlebih lagi masuknya varian baru dari luar negeri yang terus bermutasi.
Menurut walikota, setelah menjalani masa PPKM Darurat selama kurun waktu dua bulan, beberapa indikator asesmen mulai menunjukkan angka baik. Data website kemkes.go.id, per tanggal 4 September Kota Kediri berada pada kondisi transmisi komunitas berada di angka 4 dan kondisi kapasitas respon pada taraf sedang. Hal ini menjadikan Kota Kediri berada pada Asesmen Level 3.
Mas Abu juga menekankan bahwa Kota Kediri menjadi kota penghubung dengan daerah di sekitarnya. Sehingga, pasti akan banyak pendatang yang berkunjung dan melakukan transaksi di Kota Kediri.
Maka dari itu, Kota Kediri telah mulai sosialiasasi dan uji coba penerapan penggunaan aplikasi PeduliLindungi untuk memasuki pusat perbelanjaan. Tujuannya agar semua aman, karena semua pekerjanya sudah divaksinasi 2 dosis, pengunjungnya juga sudah divaksin dan dalam keadaan sehat.
Selain itu, di Kota Kediri masih menyediakan beberapa titik tempat cuci tangan yang ditempatkan di pinggir jalan protokol, dekat pusat perbelanjaan dan fasilitas umum.
“Beberapa usaha Pemkot Kediri berupa sosialisasi penggunakan aplikasi PeduliLindungi hingga ujicoba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai dilaksanakan secara hati-hati. Karena, upaya yang sudah kita perjuangkan selama beberapa bulan ini, jangan sampai membuat kita lengah dan berakhir sia-sia,” jelas Mas Abu.
Mas Abu juga meminta masyarakat untuk tidak pilih-pilih vaksinasi. Menurutnya semua vaksin sama dan telah dijamin keamanannya oleh pemerintah.
Sampai saat ini, vaksinasi tetap digencarkan oleh Pemkot Kediri, dengan tingkat capaian vaksin dosis 1 sebesar 82,12% . (*)
Tonton video: