• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sidak Mamin di Tulungagung, Ada Kotoran Tikus dan Belatung

ditulis oleh Editor
13/04/2022
Durasi baca: 2 menit
Sidak Mamin di Tulungagung, Ada Kotoran Tikus dan Belatung

Produk susu kemasan penuh belatung yang ditemukan dalam sidak. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung melakukan sidak makanan dan minuman (mamin) di toko ritel, grosir dan swalayan modern. Hasilnya, petugas mendapati mamin yang rusak akibat gigitan tikus hingga susu kemasan yang terdapat belatung.

Kasi Kefarmasian Dinkes Tulungagung, Masduki mengatakan saat melakukan sidak, pihaknya melakukan pengecekan kondisi mamin dalam hal kelayakan konsumsi serta penataan mamin disetiap sarana.

“Dari beberapa mamin yang kami periksa, memang hasilnya sangat mengejutkan. Ada bekas gigitan tikus, ada kotoran tikus, ada juga susu kemasan yang sudah penuh belatung. Artinya, pemilik sarana masih kurang dalam hal pengendalian hama,” terang Masduki usai sidak yang digelar hari ini, Rabu, 13 April 2022.

Seharusnya, lanjut Masduki, produk yang sudah rusak harus segera dipisahkan dan jangan sampai dijadikan satu tempat dengan produk lain. Dijelaskannya, selain mamin yang rusak, pihaknya juga mendapati penataan mamin yang tidak sesuai dengan ketentuan.

Seperti mamin yang dijadikan satu dengan produk kebersihan dan produk lainya. Selain itu, juga masih banyak sarana yang belum menerapkan first in first out (fifo) pada penjualan produknya.

“Kami sangat menyayangkan dari hasil sidak mamin kali ini. Karena sebelumnya kami juga sudah melakukan pendampingan kepada setiap toko ritel, grosir serta swalayan modern,” sambungnya.

Masduki menambahkan, pihaknya juga menemukan swalayan modern yang masih menjual produk jajanan kinder joy. Petugas langsung meminta kepada pengelola untuk menarik produk tersebut dari etalase swalayan.

“Hal ini kami lakukan berdasarkan perintah dari BPOM, untuk menarik peredaran kinder joy terkait kasus bakteri salmonella,” jelasnya.

Meskipun produk kinder joy yang ditemukan berasal dari India dan bukan berasal dari Belgia, pihaknya tetap meminta pengelola swalayan menarik produk tersebut sebagai antisipasi keamanan konsumsi masyarakat.

“Penarikan ini dilakukan hingga hasil laboratorium keluar. Jadi sifatnya masih sementara,” imbuhnya.

Terkait dengan larangan produk jajanan tersebut, Elly Purwaningsih selaku pengelola swalayan mengaku tidak mendapatkan informasi dari sales dari prduk yang bersangkutan. Meski begitu, Elly tetap mengikuti saran dari Dinkes Tulungagung untuk menarik produk itu dari etalase.

“Stok kami juga sedikit karena minim peminatnya. Hanya ada tiga pak, isinya sekitar 36 buah. Sesuai arahan, kami sudah menarik produk itu,” ujar Elly singkat.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Dinkes Tulungagungsidak makanan minuman
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Waled Asem dan Jejak Lumpur yang Menjadi Rumah

Waled Asem dan Jejak Lumpur yang Menjadi Rumah

kucing

Bukti Sains Kucing Hewan Paling Sempurna

Rekomendasi Kuliner Cirebon yang Paling Digemari

Rekomendasi Kuliner Cirebon yang Paling Digemari

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dosa Soeharto Pada NU yang Membuat Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist