• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Siasat Masyumi Kalahkan PKI dengan Politik Pertobatan

ditulis oleh Editor
6 June 2024 07:00
Durasi baca: 3 menit
Siasat Masyumi Kalahkan PKI dengan Politik Pertobatan

Siasat Masyumi Kalahkan PKI dengan Politik Pertobatan. (foto/ist)

Bacaini.id, KEDIRI – Partai Majelis Syuro Muslimin Indonesia (Masyumi) adalah musuh bebuyutan Partai Komunis Indonesia (PKI).

Dua partai politik besar Indonesia dengan kutub ideologi yang berseberangan (kanan dan kiri) satu sama lain. Orang-orang Masyumi tidak lelah menghadapi serangan para kader dan simpatisan PKI, begitu pun sebaliknya.

Mereka saling gempur di media massa dan lapangan. Meski kalah perolehan suara pada Pemilu 1955, PKI tidak patah arang mengungguli Masyumi dengan segala cara.

Presiden Soekarno atau Bung Karno pasca peristiwa PRRI/Permesta diketahui telah membubarkan Masyumi dan PSI (Partai Sosialis Indonesia), termasuk memenjarakan sejumlah tokohnya.  

Yang tidak banyak diketahui, Partai Masyumi tidak berhenti “menginsyafkan” orang-orang Islam (muslim) yang telah bersimpati dan bergabung dengan PKI.

Dalam buku “Kami Memanggil” yang diterbitkan Dewan Pimpinan Masyumi pada tahun 1955, Masyumi secara terbuka mengajak kaum muslim segera meninggalkan PKI.

“Kepada kaum muslimin yang memasuki partai komunis (PKI) atau mengikuti golongan komunis (SOBSI, BTI, Gerwani, Gerwis), kami berseru supaya mereka meninggalkan partai dan golongan itu, dan kembali ke dalam Islam”.

Masyumi berharap seruannya tidak diterjemahkan kaum muslim yang bergabung dengan PKI sebagai sebuah serangan. Sebab seruan itu datang dari hati seorang muslim.

“Kami mengharap supaya seruan kami ini tidak dirasakan oleh kaum Muslimin yang masih dalam lingkungan komunis sebagai serangan terhadap mereka. Seruan ini keluar dari hati Islam menuju hati orang Islam yang telah tersesat mengikuti kaum komunis”.

Masyumi menegaskan jika Islam dan komunisme secara politik sangat berbeda. Tujuan hidup manusia menurut Islam adalah mengabdi kepada Tuhan, bukan faham kebendaan (materialisme) yang menjadi filsafat komunis.

Oleh sebab itu mereka wajib berjuang mengejar kebahagiaan hidup duniawi di lapangan kemakmuran, menegakkan kebenaran dan harus takluk di bawah kekuasaan Allah Yang Maha Kuasa.

Sebagai manusia muslim yang merdeka hendaknya berjuang untuk menegakkan keadilan Ilahi di dunia.

“Tidak penting Blok Barat dan Blok Timur karena mereka mempunyai jalan hidup sendiri. Mereka berjuang dalam hidupnya sebagai manusia dan bangsa merdeka, untuk menegakkan keadilan Ilahi di dunia ini”.

Masyumi berulangkali meminta umat yang bergabung dengan komunis untuk segera kembali ke Islam. Segera meninggalkan jalan komunis yang mengabdi kepada Moskow.

Bagi Masyumi, Komunis hanya akan menjadikan manusia budak dan bangsa yang terjajah oleh bangsa lain. Umat Islam yang bergabung dengan PKI diminta segera kembali mengabdi kepada Allah, hidup sebagai manusia dan bangsa yang merdeka.

Mereka diminta tak berkeras hati, yakni membuka mata tapi menutup telinga terhadap seruan kebenaran. Mereka yang marah dengan adanya seruan diharap menenangkan perasaan, mengingat bahwa hidup di dunia ada batasnya, yaitu mati.

Hati muslimin yang terpeleset jatuh ke komunis diharap bisa kembali ke jalan Islam karena seorang muslim tidak mungkin menganut komunis. Begitu juga sebaliknya seorang komunis tidak mungkin memeluk Islam.

“Pintu tobat masih terbuka,” tutup seruan Masyumi dalam buku Kami Memanggil.

Apa hasilnya? Seruan Masyumi terbukti tidak banyak didengar. Pada Pemilu 1955 yang berlangsung bulan September dan Desember, perolehan suara PKI masuk 4 besar, yakni di bawah NU, Masyumi dan PNI.

Penulis: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: MasyumiPKIpolitik pertobatansiasat Masyumi
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

erupsi semeru

Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

  • erupsi semeru

    Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112