• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, September 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Seni Mengukir Buah Yang Keren di Tulungagung

ditulis oleh Editor
10/06/2022
Durasi baca: 2 menit
545 41
0
Seni Mengukir Buah Yang Keren di Tulungagung

Hasil fruit carving buatan Agus Imantoko. Foto: Bacaini/Setiawan

Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Seni mengukir buah mungkin masih asing bagi masyarakat Tulungagung. Bagaimana tidak, di Tulungagagung sendiri palaku seni yang disebut dengan fruit carving ini juga masih terbilang jarang.

Salah satu pelaku seni mengukir buah di Tulungagung adalah seorang pria bernama Agus Imantoko. Warga Keluharan Tretek, Kecamatan Tulungagung itu mengenal dunia fruit carving pada tahun 2012 dari seorang temannya. Saat itu, Agus tengah bekerja sebagai seorang waiters di salah satu restoran.

“Awalnya saya hanya mencoba, kebetulan saya punya background menggambar,” kata Agus ditemui Bacaini.id, Jumat, 10 Juni 2022.

Sebelum mahir dalam fruit carving, dalam setiap usahanya, dia seringkali berhadapan dengan kendala hingga mengalami kegagalan. Dari situlah akhirnya Agus fokus mempelajari kesenian mengukir buah dan akhirnya mampu membuat berbagai macam bentuk ukiran buah.

“Saya tidak pernah mengikuti pelatihan fruit carving. Saya belajar secara otodidak melalui internet dan sharing dengan teman-teman,” akunya.

Menurut Agus, tidak semua buah bisa menjadi media fruit carving, hanya buah tertentu saja seperti melon, semangka, labu dan juga wortel. Untuk membuatnya, cukup berbekal pisau kecil berukuran enam sentimeter dan bisa diselesaikan dalam waktu kurang lebih satu jam.

“Membuat fruit carving itu, kecepatan menjadi yang terpenting. Kalau ada banyak pesanan, sedangkan ngerjainnya lamban pasti kewalahan,” ungkapnya.

Karena harus cepat, tak jarang tangannya terluka dan bahkan mengalami kram karena proses pembuatan fruit carving cenderung membutuhkan waktu yang cukup lama. Selama ini, dia pernah membuat empat fruit carving dalam waktu satu hari.

“Satu hari buat empat fruit carving itu sudah banyak, tangan ini rasanya sudah tidak karuan. Tangan luka kena pisau sampai kram itu rasanya sudah biasa,” ujar laki-laki kelahiran tahun 1991 itu.

Hampir delapan bulan selama pandemi Covid 19, lanjutnya, orderan fruit carving sangat sepi. Namun, saat ini pesanan sudah mulai ramai lagi. Biasanya, dalam satu bulan, ada satu atau dua pesanan fruit carving yang digarapnya. Untuk harga yang dibandrol cukup bervariatif tergantung tingkat kesulitannya.

“Satu pesanan fruit carving harganya antara Rp150.000 sampai Rp200.000. Model yang paling sulit dan mahal itu fruit carving berbentuk hewan sama bentuk wajah,” imbuhnya.

Penulis: Setiawan
Editor: Novira

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Fruit Carvingseni mengukir buahSeniman tulungagung
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Gaya hidup digital mengancam tulang belakang pria

Waspada, Gaya Hidup Digital Ancam Tulang Belakang Pria

Pemkot Kediri Ikuti Asistensi, Monitoring, dan Evaluasi Pasca Demonstrasi oleh Kemendagri

Pemkot Kediri Ikuti Asistensi, Monitoring, dan Evaluasi Pasca Demonstrasi oleh Kemendagri

Charlie Kirk loyalis Presiden Donald Trump tewas ditembak

Charlie Kirk Loyalis Trump Tewas Ditembak: AS Kibarkan Bendera Setengah Tiang

  • Bisnis kandang peternak ayam di Blitar disorot DPRD

    Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1067 shares
    Share 427 Tweet 267
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2907 shares
    Share 1163 Tweet 727
  • Demo ‘Latah’ Open Donasi di Tulungagung Diikuti Ratusan Orang

    585 shares
    Share 234 Tweet 146
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15544 shares
    Share 6218 Tweet 3886
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16617 shares
    Share 6647 Tweet 4154

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112