• Login
  • Register
Bacaini.id
Saturday, July 12, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Selain Polisi Tidur dan Patung Polisi, Ada Juga Polisi Wayang

ditulis oleh redaksi
24/07/2020
Durasi baca: 2 menit
539 11
1
Selain Polisi Tidur dan Patung Polisi, Ada Juga Polisi Wayang

Bowo Wicaksono, anggota Polres Kediri saat memainkan wayang kardus bersama anak-anak. Foto: Bacaini

KEDIRI – Keragaman kosakata tentang polisi makin bertambah. Selain polisi tidur dan patung polisi yang viral dalam humor Gus Dur, kini ada istilah baru, polisi wayang.

Berbeda dengan polisi tidur dan patung polisi yang bisa dijumpai di mana saja, polisi wayang hanya ada di Polres Kediri. Wujudnya juga bukan dari semen, tetapi manusia sungguhan. Pangkatnya lumayan tinggi, Ajun Komisaris Polisi. Dia adalah AKP Bowo Wicaksono, Kapolsek Puncu Polres Kediri.

Di masyarakat Kabupaten Kediri, khususnya anak-anak, AKP Bowo Wicaksono lebih populer disebut polisi wayang. Bukan karena tampilannya yang menyerupai tokoh wayang, tetapi kebiasannya memainkan wayang dari kertas karton membuat anggota polisi ini lekat dengan anak-anak. “Saya memang suka wayang sejak kecil,” kata Bowo kepada Bacaini, Jumat 24 Juli 2020.

Memanfaatkan limbah kertas karton yang dijumpai di sekitar rumah, Bowo membuat pola dan mengguntingnya membentuk sosok wayang. Alih-alih menciptakan tokoh Semar, Janoko, maupun Buto Cakil, Bowo justru menciptakan tokoh baru di luar pakem, yakni anak sekolah dan polisi.

Kertas karton yang digerakkan dengan tali dan penjepit kayu itu adalah wayang anak sekolah dan anggota polisi, lengkap dengan atributnya. Kepiawaian Bowo dalam memainkan wayang mampu menarik perhatian anak-anak untuk menikmati pentas kecilnya.

Cerita yang dimainkan juga sederhana dan mudah difahami anak-anak. Biasanya Bowo mengambil tema seperti cara menyeberang jalan, mengendarai sepeda yang aman, pendidikan lalu lintas, hingga pesan moral untuk patuh pada orang tua dan agama.

Perwira polisi ini juga tak pilih-pilih panggung. Di manapun ada kerumunan anak-anak, Bowo siap membuka kotak wayangnya dan melakukan pertunjukan. Dedikasinya ini bahkan melebihi seniman profesional yang kadang masih terjebak pada kompensasi dan imbalan.

Kepada Bacaini, Bowo berkeinginan untuk bisa memberi bantuan krayon dan buku kepada anak-anak yang bermukim di lereng Gunung Kelud. Di wilayah kerjanya di Desa Puncu, jaringan internet menjadi barang yang langka. Karena itu anak-anak di sana nyaris tak bisa menikmati akses internet untuk mempelajari banyak hal.

“Setiap hari mereka diantar orang tuanya ke desa  yang ada jaringan WiFi demi mendapatkan pelajaran sekolah melalui daring,” kata Bowo.

Saat ini Bowo tengah mengupayakan penyediaan jaringan internet di Desa Puncu untuk membantu kegiatan belajar anak-anak. Selama ini pendidikan mereka masih bergantung pada sekolah tanpa sumber literasi yang lain. (HTW)

 

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: polisipolres kediripolsek puncuwayang
Advertisement Banner

Comments 1

  1. Pingback: Tak Ada Internet, Anak Gunung Kelud Belajar di Kantor Polisi – Bacaini.id

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Perampok di Jombang Aniaya Nenek-nenek Pemilik Rumah

Perampok di Jombang Aniaya Nenek-nenek Pemilik Rumah

Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India Temukan Sakelar Putus

Investigasi Kecelakaan Pesawat Air India Temukan Sakelar Putus

Pamit Kenal Kapolres Kediri Kota, Tetap Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

Pamit Kenal Kapolres Kediri Kota, Tetap Sinergi dan Kolaborasi Wujudkan Kota Kediri Mapan

  • Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    Rayyan Dhika, Anak Tari Jalur Tuah Riau Yang Mendunia, Putra Nasabah PNM Mekaar

    933 shares
    Share 373 Tweet 233
  • Bonus Atlet KONI Blitar dari Wabup Beky Ditunda Tahun Depan

    617 shares
    Share 247 Tweet 154
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15399 shares
    Share 6160 Tweet 3850
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16590 shares
    Share 6636 Tweet 4148
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10861 shares
    Share 4344 Tweet 2715

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112