Bacaini.id
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sejarah G30S/PKI dan Pahlawan Revolusi Diajarkan Melalui Daring

ditulis oleh redaksi
Thursday, October 1st, 2020
Durasi baca: 2 menit
0
Sejarah G30S/PKI dan Pahlawan Revolusi Diajarkan Melalui Daring

Soeharto. Foto: Istimewa

KEDIRI – Materi tentang Gerakan 30 September dan Pahlawan Revolusi tetap diajarkan kepada siswa melalui daring. Pelajar diajak menonton film G30 S/PKI sebelum melakukan diskusi dengan guru sejarah.

Meski belajar melalui daring, materi tentang G30S/PKI tetap diajarkan oleh guru kepada siswa di Kota Kediri. Kisah pemberontakan PKI yang diikuti peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah sejarah yang harus diketahui para siswa. “Belajar sejarah tidak ada yang perlu dibatasi. Sebagai penerus bangsa, pelajar harus tahu sejarah dengan sebenarnya,” kata Moedjiono, guru mata pelajaran Sejarah SMA Negeri 2 Kediri kepada Bacaini.id, Kamis 1 Oktober 2020.

Dia mengatakan, sebelum pandemi berlangsung, dia selalu memutar film G30S/PKI di dalam kelas. Selanjutnya dia mengajak siswanya berdiskusi tentang sejarah tersebut. Diskusi ini penting untuk mengeliminir kesalahpahaman dan adegan kekerasan dalam film tersebut.

Materi tentang PKI, menurut Moedjiono juga sesuai dengan Kompetensi Dasar kelas XII. Di sana sudah dikenalkan gejala disintegrasi bangsa terkait pemberontakan, seperti PKI di Madiun dan pemberontakan DI/TII. “Jadi itu sudah ada di KD pembelajaran kelas XII,” kata Moedjiono.

Tak hanya mengajak menonton film, Moedjiono juga memberikan tugas membuat komik berkaitan dengan film itu. Tugas ini dilakukan secara berkelompok untuk mengukur pemahaman dan imajinasi mereka tentang peristiwa tersebut. “Dengan membuat komik, saya jadi bisa tahu tanggapan siswa tentang peristiwa dalam penggambaran imajinasi mereka,” jelas Moedjiono.

Selama pandemi ini, Moedjiono tetap menugaskan anak didiknya menyaksikan film yang disiarkan di televisi nasional di rumah masing-masing. Selanjutnya dilakukan diskusi tanya jawab secara bebas melalui Whatsapp. “Saya kasih peta konsep, merangkum hasil diskusi untuk dijadikan esai,” ucapnya.

Pembatasan untuk pelajaran sejarah pemberontakan G30S PKI hanya pada sudut pandang peristiwa. Setelah itu dilakukan penyatuan sudut pandang agar tidak menghakimi, atau munculnya pemikiran menyimpang pada siswa.

“Asal-usul keluarga siswa akan berpengaruh dalam hal ini. Sehingga banyak kekhawatiran munculnya gerakan serupa di kalangan masyarakat. Sudah menjadi kewajiban guru melakukan pengawasan, bukan batasan,” pungkasnya. (Novira Kharisma)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: G30S/PKIpahlawan revolusiSMAN 2 Kediri
ShareTweetSendTweet

Related Posts

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024
Baca

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Bacaini.id, SURABAYA - Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia Daerah Jawa Timur Sundari mengingatkan adanya jebakan di media sosial jelang Pemilu 2024....

Baca ini..
Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Terbaru

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

KPID Jatim: Banyak Jebakan di Media Sosial Jelang Pemilu 2024

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

Senjata Api dan Amunisi Personel Polres Nganjuk Diperiksa

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

BI Kediri Gelar Festival Ekonomi Syariah di Lirboyo

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Puskesmas Buka Suara Terkait Kematian Warga Yang Sakit dan Kelaparan di Kota Kediri

Pemkab Tulungagung Gelontorkan Rp67,4 M untuk Pilkada 2024

Pemkab Tulungagung Gelontorkan Rp67,4 M untuk Pilkada 2024



ADVERTISEMENT

Populer

  • Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    Warga Nganjuk Temukan 2 Batu Besar Diduga Meteorit

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Murah Banget, Tarif Wisata Alam di Jember Hanya 2 Ribu

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Filosofi Desain Alun-alun Kota Kediri, Kembali Sesuai Fungsinya

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Lucu, Anak PAUD jadi Petugas Upacara HUT ke-78 RI di Sekolah

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ibu Membusuk, Anak Meninggal Kelaparan di Kota Kediri

    0 shares
    Share 0 Tweet 0


Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan informasi dinamika masyarakat Jawa Timur. Mulai tentang Politik, Ekonomi, Sosial, Budaya, Hukum, Pertahanan Keamanan, Hiburan, hingga Religiusitas sebagai sandaran vertikal manusia.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi

© 2022 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi bacaini.id dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Baca
  • Sosok
  • Kiblat
  • Keren
  • Opini
  • Inforial
  • Urban Legend
  • Pemilu
  • Baca Hukum

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist