KEDIRI – Menjelang pergantian tahun, Satuan Lalu lintas (Satlantas) Polres Kediri Kota melakukan sosialisasi protokol kesejatan di jalan. Kegiatan tersebut merupakan bagian Operasi lilin semeru tahun 2020, Rabu, 30 Desember 2020.
Kasatlantas Polresta Kediri, AKP Arpan mengatrakan, anggotanya terjun langsung ke jalan untuk memberikan sosialisasi pentingnya merayakan tahun baru 2021 nanti dengan beraktifitas di rumah saja.
“Mengingat saat ini masih dalam masa pandemi, maka kami terus menghimbau agar masyarakat beraktivitas di rumah,” ucapnya.
Selain itu, petugas kepolisian juga membagikan masker kepada masyarakat yang melintas di depan Pos Pelayanan di alun-alun Kota Kediri, yang berada di Jalan PB Sudirman.
Setelah selesai di Pos Pelayanan Alun-alun Kota Kediri, sosialisasi juga dilakukan di Jalan Perintis Kemerdekaan dan Jalan Urip Sumoharjo Kota Kediri. Di protokol jalan besar tersebut dilakukan kegiatan simpatik Satlantas Polresta Kediri.
Selain di ruas jalan, Polisi juga mengkampanyekan protokol kesehatan di daerah sekitar Wisata Goa Selomangkleng. Disana petugas menghimbau kepada warga sekitar untuk merayakan tahun baru di rumah. “Kami juga menghimbau pada para pengendara yang melintas dan warga sekitar, agar menjauhi kerumunan masyarakat,” tambah Arpan.
Arpan juga mengatakan, sosialisasi 3 M adalah hal yang harus selalu diberikan kepada masyarakat. Tentu saja karena saat ini peningkatan Covid 19 masih cukup signifikan, dan patuh prokes menjadi alat pelindung dari virus bagi diri sendiri, keluarga dan orang lain.
Dia juga menghimbau pada masyarakat untuk menghindari minum-minuman keras, memakai narkoba, dan menyalakan petasan serta arak-arak an atau konvoi saat malam tahun baru.
Lebih lanjut Arpan mengatakan, sosialisasi dan kegiatan seperti itu akan selalu dilakukan oleh anggota Satlantas Polresta Kediri. Hal ini sebagai salah satu upaya untuk menekan jumlah positif Covid 19 khususnya di Kota Kediri dan wilayah hukum Polresta Kediri.
“Harapan kami agar nanti setelah libur akhir tahun tidak menjadikan adanya klaster baru, jadi kami upayakan sosialisasi dan edukasi ini secara bertahap agar lebih dipahami masyarakat,” tutup Arpan.(ADV)