• Login
  • Register
Bacaini.id
Friday, October 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Sambut Bupati Dhito, Seniman Kediri Buat Wayang 3 Meter

ditulis oleh redaksi
27/02/2021
Durasi baca: 2 menit
572 6
0
Sambut Bupati Dhito, Seniman Kediri Buat Wayang 3 Meter

Bacaini.id, KEDIRI – Seorang seniman di Desa Gampengrejo, Kabupaten Kediri membuat pentas wayang yang sangat berbeda dari pertunjukan wayang pada umumnya. Perbedaan tersebut ada pada ukuran wayang yang mencapai 3 meter.

Sosok seniman tersebut adalah Hadi Sampurno. Laki-laki yang sehari-hari berprofesi sebagai guru ini menggelar pentas wayang sebagai bentuk ucapan selamat atas dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa.

“Sengaja wayang yang kita buat berbentuk tokoh Gatot Kaca dan Srikandi. Keduanya dibuat atas dasar kebanggaan sekaligus ucapan selamat untuk Bupati terpilih,” ujar Sampurno kepada bacaini.id, Sabtu, 27 Februari 2020.

Dia mengatakan, Gatot Kaca adalah tokoh pewayangan, sosok pemuda gagah dan menjadi pemimpin muda dengan karakter kesatria kuat dan bersahaja. Dia mengibaratkan sosok Hanindhito Himawan Pramana sebagai pemimpin muda masa kini, seperti Gatot Kaca pada jamannya.

baca ini : Cerita Sekelompok Buruh Serabutan Jadi ‘Musisi’ Anglung Jalanan

“Saya ambil Gatot Kaca, ibaratnya itu tokoh Mas Dhito, sebagai pemimpin yang kuat dan bersahaja. Apalagi beliau masih dalam usia muda, tentu kami harus bangga punya pemimpin baru yang masih muda,” terang Sampurno.

Tidak hanya untuk Bupati Kediri saja,  bersebelahan dengan Gatot Kaca, ada satu tokoh pewayangan yang lain yaitu Srikandi. Wakil Bupati Kediri, Dewi Mariya Ulfa diibaratkannya sebagai tokoh Srikandi sebagai sosok pahlawan wanita yang kuat.

“Sebagai Srikandi, Mbak Dewi ini perempuan yang kuat dan berjuang sehingga diberi kepercayaan untuk menjadi pemimpin, jadi saya beri nama Srikandi Dewi,” terang Sampurno.

Tidak hanya memamerkan kedua wayang jumbo buatannya, Sampurno juga bertindak seolah menjadi dalang dan memainkan kedua wayang jumbo bersama tiga karakter lainnya, yaitu Narodo, Bagong dan Petruk. Dengan sekilas dan seadanya, kisah yang diceritakan bertema Menggapai Matahari.

Tema tersebut diibaratkan semua orang yang memiliki cita-cita tinggi tetapi tidak berjuang semaksimal mungkin berusaha menggapainya. Dibuktikan banyaknya calon pemimpin baru tetapi pada akhirnya tetap satu yang bisa menggapai matahari, atau menjadi pemimpin yang sebenarnya.

baca ini : Baden Powell, Dari Tentara Sampai Pramuka

“Sekarang pemimpin baru sudah dilantik, seperti Gatot Kaca dan Srikandi, Mas Dhito dan Mbak Dewi diharapkan bisa mensejahterakan  masyarakat Kabupaten Kediri, senang, hidup sejahtera dan berkecukupan. Kediri Bersemi, Gemah Ripah Loh Jinawi,” tutur Sampurno Hadi.

Lebih lanjut, dia mengatakan membuat wayang berukuran besar karena memang sudah menjadi ciri khas dirinya sebagai seorang seniman. “Saya kan pelukis, sejak dulu senang melukis dengan ukuran besar. Biar beda dan lebih menarik,” pungkasnya.

Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Wayang super jumbo
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Pelantikan sekda Blitar Khusna Lindarti

Khusna Lindarti Sah Menjadi Sekda Blitar, Ini Pesan Bupati

Alfat Maullana: Bangkitlah santri nasional

Bangkitlah Santri Nasional, Bangunlah Aliansi Terpimpin

WADUL GUS’e, Inovasi dari Jember yang Bikin Kemendagri Angkat Topi

WADUL GUS’e, Inovasi dari Jember yang Bikin Kemendagri Angkat Topi

  • Wali Kota Blitar pilih fokus kerja

    Wali Kota Blitar Pilih Fokus Kerja, Ogah Ladeni Urusan Baperan

    595 shares
    Share 238 Tweet 149
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15593 shares
    Share 6237 Tweet 3898
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16622 shares
    Share 6649 Tweet 4156
  • Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2926 shares
    Share 1170 Tweet 732
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10881 shares
    Share 4352 Tweet 2720

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112