Bacaini.ID, TRENGGALEK – Sejumlah fasilitas penunjang utama kegiatan belajar mengajar di SMPN 01 Suruh Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, rusak berat.
Ruang guru dan toilet siswa dalam kondisi tidak layak. Atap bangunan dalam keadaan lapuk dan nyaris ambruk, dan lantaran itu dikosongkan. Para guru SMPN 01 Suruh memilih pindah ke aula.
Maryoto, salah seorang guru menuturkan, kerusakan juga dialami fasilitas toilet siswa. Akibatnya para siswa harus mengantri panjang lantaran toilet yang tersisa jumlahnya terbatas.
“Kami harus bergantian menggunakan kamar mandi yang masih ada, tapi ini sangat tidak ideal dan mengganggu kenyamanan serta kesehatan anak-anak,” tutur Maryoto Kamis (25/7/2024).
Sementara aula yang dipakai para guru lantaran ruang guru rusak, sebelumnya tempat latihan olah raga tenis. Dengan situasi darurat itu, aula jadi multifungsi.
Pihak sekolah sudah berulangkali mengajukan perbaikan, namun dimungkinkan baru dilaksanakan tahun anggaran 2025. Sementara kegiatan belajar mengajar harus terus berjalan.
“Kami sudah beberapa kali mengajukan permohonan perbaikan. Namun, perbaikan yang diajukan baru direkomendasikan untuk tahun anggaran 2025 dan masih dalam proses pengajuan. Finalisasinya belum pasti,” ungkapnya.
Ruang guru yang kondisinya sudah tidak layak itu berdiri pada tahun 1997. Sejak berdiri belum pernah mengalami perbaikan besar. Saat ini bagian atapnya telah lapuk, dengan beberapa struktur telah patah dan perabotan yang rusak.
“Kondisinya sangat memprihatinkan, perabotan pun sudah tidak layak pakai. Untuk sementara, kegiatan belajar mengajar masih bisa berlangsung meskipun kami terpaksa menggunakan ruang aula sebagai ruang guru,” tambahnya.
Begitu juga dengan fasilitas toilet seperti kamar mandi, dalam keadaan tidak kalah memprihatinkan. “Kami berharap perbaikan segera dilakukan agar anak-anak bisa belajar dengan nyaman,” pungkas Maryoto.
Penulis: Aby Kurniawan
Editor: Solichan Arif