TULUNGAGUNG – Operation Excellece Conferance And Award (Opexcon) memberi penghargaan Gold Winner Catagory Service kepada Rumah Sakit Umum Daerah dr. Iskak Tulungagung. Rumah sakit ini dinilai inovatif dalam melakukan pemeliharaan sarana hingga mengurangi potensi kerusakan sebesar 20 persen.
Inovasi kali ini diciptakan oleh Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit (IPSRS) RSUD dr. Iskak yang bertajuk DAMAI (daily maintenance). Prinsip inovasi ini adalah melakukan perawatan sarana rumah sakit setiap hari untuk mencapai optimalisasi pelayanan dan efisiensi.
“Dengan perawatan yang dilakukan setiap hari dengan mekanisme tertentu, kami bisa menekan tingkat kerusakan sarana hingga dua puluh persen,” kata Wakil Direktur Pelayanan RSUD dr. Iskak, dr. Zuhrotul Aini Sp.A, Rabu 26 November 2020.
Dia menjelaskan, peralatan kesehatan merupakan salah satu faktor penting dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan pada masyarakat. Pelayanan kesehatan yang berkesinambungan perlu didukung peralatan siap pakai serta dapat berfungsi dengan baik.
Inovasi DAMAI yang dilakukan RSUD dr. Iskak meliputi pemeliharaan/perbaikan secara rutin (preventif maupun break down maintenance), mengadakan kalibrasi dan uji performa alat agar berfungsi sesuai dengan standar yang berlaku, merancang rencana kebutuhan sarana, prasarana dan peralatan, serta menyusun rencana suku cadang yang diperlukan.
“Bagian penting lainnya adalah menyiapkan SDM (sumber daya manusia) yang memiliki kemampuan dan pengetahuan tentang peralatan rumah sakit,” kata Zuhrotul.
Selain kesiapan peralatan dan tenaga operasional, DAMAI juga mengatur sistem pelaporan kondisi peralatan secara berkala menggunakan aplikasi Gundala. Dengan aplikasi ini, sistem pelaporan yang sebelumnya menggunakan banyak kertas tak lagi diperlukan. Aplikasi ini juga bisa dipantau kapanpun dan dimana saja oleh pemangku kepentingan.
Dalam kontestasi ini, inovasi DAMAI mampu mengungguli 69 finalis dari 500 inovasi yang diseleksi tim juri. DAMAI mendapat gelar Best Improvement of The Year dalam kompetisi Opexcon yang diselenggarakan Shift Indonesia. Kompetisi ini telah berlangsung sejak tahun 2012, dimana RSUD dr. Iskak Tulungagung baru menjadi kontestan tahun ini.
Opexcon Project Competition merupakan kompetisi proyek continuous improvement terbesar di Indonesia. Perusahaan-perusahaan berlomba menyajikan proyek perbaikan yang telah sukses dijalankan dengan hasil terbaik.
Kompetisi ini juga menguji apakah proyek perbaikan yang dilakukan berkualitas dan terjaga continuous improvement-nya. Penilaiannya juga tidak sembarangan dengan melibatkan dewan juri profesional dari akademisi dan praktisi. (ADV)