Bacaini.id, KEDIRI – Ratusan warga Desa Tanjung, Kecamatan Pagu, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, berburu 1 ton ikan dalam grobyak ikan, Minggu, 30 Juli 2023. Grobyak ikan merupakan tradisi peringatan bulan baru Muharam atau bulan Suro dalam penanggalan Jawa.
Ratusan warga rela berdesakan di dalam air bercampur lumpur di Sumber Gundi. Menggunakan alat tradisonal bernama susuk, mereka berlomba menangkap ikan sebanyak mungkin. Para pria dan wanita berbagai usia larut dalam keseruan tradisi grobyak ikan ini.
Muhammad Gufron, tokoh warga setempat mengatakan kegiatan ini merupakan tradisi tahunan setiap bulan Suro sekaligus rangkaian acara bersih desa. Panitia menebar tak kurang dari satu ton ikan terdiri dari ikan mas, nila, dan patin.
“Ini sudah rutin dilaksanakan pada bulan suro. Harapannya dapat mempererat persaudaraan antar warga, sehingga guyub rukun antar warga tetap terjaga,” kata Gufron kepada Bacaini.id.
Kegembiraan ini dirasakan Jarwo, warga yang selalu mengikuti grobyok ikan setiap tahun. Dalam kompetisi ini, Jarwo berhasil menangkap sejumlah ikan dengan salah satunya berbobot tiga kilogram. Dia berencana memasak dan memakan ikan itu bersama keluarga.
“Ini tadi baru dapat ikan setelah satu jam nyemplung di sumber, bobotnya lumayan sekitar 3 kilogram,” katanya riang.
Tak sekedar berebut ikan, tradisi ini merupakan upaya warga Desa Tanjung untuk bersama – sama menjaga ekosistem agar tetap lestari.
Penulis: AK Jatmiko
Editor: Hari Tri Wasono