Bacaini.id, KEDIRI – Sebagai upaya melestarikan budaya permainan olahraga tradisional, Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri menggelar sejumlah perlombaan. Ada tiga lomba, yakni permainan terompah pajang, egrang dan dagongan yang diikuti siswa tingkat SMP.
Kabid Paud Pora Disdik Kabupaten Kediri, Abdul Kholiq mengatakan selain melestarikan budaya, perlombaan ini digelar untuk mencari bakat pemain permainan tradisional.
“Kegiatan ini juga dalam rangka seleksi atlet olahraga tradisional dari tingkat SMP se-Kabupaten Kediri,” kata Abdul Kholiq pada kegiatan yang berlangsung di lapangan Desa Paron, Kecamatan Ngasem, Selasa, 23 Agustus 2022.
Menurutnya, seleksi ini menjadi persiapan lomba olahraga tradisional tingkat provinsi. Seleksi akan dilakukan secara bertahap dan hari ini, (Selasa, 23 Agustus 2022) khusus untuk terompah panjang.
Dijelaskannya, terompah panjang merupakan permainan yang menggunakan kayu panjang dengan ukuran tertentu sebagai alat mengadu kecepatan dengan menempuh jarak yang telah ditentukan. Permainan ini dilakukan oleh tiga atau lima orang dalam sepasang terompah.
“Setelah lomba terompah panjang, kemudian kita lanjutkan lomba sekaligus seleksi egrang dan dagong. Ketiga permainan ini sudah menjadi budaya dari Kabupaten Kediri sejak zaman dahulu. Jadi kegiatan ini juga untuk melestarikan budaya,” terangnya.
Sementara itu, Vernando Yuro Akbar, salah satu peserta lomba mengatakan baru pertama kali mencoba dan mengikuti permainan terompah panjang. Meski demikian, dia sangat antusias mengikuti perlombaan ini.
“Gampang-gampang susah, karena butuh keseimbangan dan harus kompak,” ujarnya.
Diharapkan dengan adanya kegiatan ini anak-anak tetep mengenal permainan tradisional ditengah kemajuan teknologi seperti saat ini.
Penulis: AK.Jatmiko
Editor: Novira