• Login
  • Register
Bacaini.id
Wednesday, September 17, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Puluhan Sapi di Batu Tiba-tiba Ambruk dan Mati, Diracun?

ditulis oleh Editor
22/08/2024
Durasi baca: 2 menit
536 6
0
Puluhan Sapi di Batu Tiba-tiba Ambruk dan Mati, Diracun?

Puluhan Sapi di Batu Tiba-tiba Ambruk dan Mati, Diracun?. (foto/Bacaini)

Bacaini.ID, MALANG – Puluhan sapi milik warga Desa Beji Kecamatan Junrejo Kota Batu Jawa Timur, ditemukan mati mendadak.

Pada hidung sapi muncul busa dengan kondisi bangkai lebih cepat kaku. Tercatat sudah 21 ekor sapi dari 11 peternak yang mati mendadak. Spekulasi yang berkembang, penyebab kematian sapi diduga keracunan.

Salah satu pemilik sapi yang mati secara tidak wajar itu adalah Indra Gunawan. Ia menuturkan tidak ada gejala sakit yang mendahului sebelum sapinya ditemukan mati.

Sapi masih makan dan gemuk layaknya sapi sehat, sedangkan kalau sakit kata Indra Gunawan biasanya sapi susah makan dan terlihat pucat.

”Tapi tiba-tiba saat berdiri itu langsung ambruk, gak sadar dan mati. Terus waktu mati itu di hidungnya mengeluarkan busa dan tubuhnya kaku,” ungkap Indra Rabu (21/8/2024).

Keadaan serupa dialami sapi milik Kepala Desa Beji, Deny Cahyono. Menurut dia, peristiwa kematian sapi yang misterius itu dimulai pada bulan Februari 2024. Peristiwa kematian sapi memiliki waktu berbeda-beda.

“Misal dalam satu kandang, hari senin mati, lalu di hari kamis ada mati lagi satu. Terus bulan depan, terjadi di kandang peternak lain. Kondisi sapi waktu mati juga persis,” jelas Deny Cahyono. 

Deny menduga kematian sapi-sapi diduga lantaran racun potasium. Karenanya pihaknya melaporkan kejadian ini ke kepolisian. Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Rumah Potong Hewan (RPH) Kota Batu juga sudah turun tangan melakukan pemeriksaan

Dokter hewan Puskeswan RPH Kota Batu, Wulandari mengatakan dari hasil pembedahan menemukan adanya perubahan warna tak lazim pada sejumlah organ dalam sapi. Perubahan itu mengarah pada indikasi keracunan.

”Seperti pada lambung hingga usus itu berubah jadi merahnya. Harusnya tidak. Perubahan organ ini mengarah pada keracunan. Ketika racun masuk pencernaan, pembuluh darah pecah dan jadi merah,” jelasnya.

Hanya saja petugas kesehatan hewan tidak bisa menjelaskan penyebab masuknya racun ini ke pencernaan sapi. Bisa jadi, kata dia, sapi mati akibat keracunan usai mengonsumsi rumput yang terkontaminasi pestisida.

“Kami belum bisa tahu penyebab keracunannya. Apakah keracunan alami karena makan rumput yang mengandung pestisida. Atau dikarenakan faktor lainnya. Penyebab bisa macam-macam,” pungkasnya.

Penulis: A. Ulul

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: keracunansapi mati misteriussapi tiba-tiba mati
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Transformasi Digital pada PAUD, Dinas Pendidikan Gelar Bimtek untuk Seluruh Kepsek

Stigma negatif India

Kenapa India Mendapat Stigma Negatif Warga Dunia?

Perburuan ikan tuna dan hiu

Perburuan Tuna dan Hiu Jadi Kebiasaan Nenek Moyang Bangsa Asia Tenggara

  • Bupati Blitar merayakan puncak hari jadi yang dibayangi isu gratifikasi

    Isu Gratifikasi Membayangi Puncak Hari Jadi Blitar

    2911 shares
    Share 1164 Tweet 728
  • Bisnis Kandang Ternak Ayam di Blitar Disorot DPRD, Siapa Bekingnya?

    1170 shares
    Share 468 Tweet 293
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15546 shares
    Share 6218 Tweet 3887
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16618 shares
    Share 6647 Tweet 4155
  • Tak Ada Gejolak Warga NU Bela Gus Yaqut di Korupsi Kuota Haji

    579 shares
    Share 232 Tweet 145

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112