Bacaini.id, KEDIRI – Sekretaris Kabinet Pramono Anung memastikan tidak akan ikut campur dalam pemerintahan anaknya sebagai Bupati Kediri. Dia hanya berharap Hanindhito Himawan Pramana tidak terlibat korupsi.
Pramono Anung mengatakan terpilihnya Hanindhito Himawan Pramana menjadi Bupati Kediri dalam pilkada 9 Desember 2020 lalu adalah hal yang tidak dia kehendaki. “Anak saya umur 28 tahun jadi bupati, hal yang tidak direncanakan tapi terjadi. Saya sebenarnya tidak setuju anak saya jadi bupati, tapi terjadi,” kata Pramono Anung dalam podcast resmi Sekretariat Kabinet yang diunggah di YouTube pada 4 Februari 2022.
Politisi asal Kediri ini juga memastikan dirinya tidak akan ikut campur dalam pemerintahan anaknya di Kabupaten Kediri. Dia telah memberikan kepercayaan penuh kepada Hanindhito untuk memimpin dan mengambil keputusan sendiri.
“Saya gak akan ikut campur urusan kamu. Kamu putusin sendiri. Yang penting kisi-kisi ini yang harus kamu lakukan,” kata Pramono Anung.
Namun lepas dari itu, sebagai orang tua Pramono Anung tetap merasa khawatir dengan tanggungjawab yang diemban anaknya saat ini. “Paling ditakutkan para orang yang anaknya jadi pejabat itu apa? Korupsi. Dan itu prinsip,” katanya.
Hanindhito Himawan Pramana terpilih menjadi Bupati Kediri periode 2021–2024 pada pilkada 2020. Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kediri menetapkan Dhito sebagai calon tunggal yang diusung sembilan partai politik. Pria kelahiran 31 Juli 1992 itu akhirnya dilantik menjadi penguasa Kabupaten Kediri, menggantikan rezim keluarga Sutrisno yang telah menjabat selama 20 tahun.
Penulis: HTW
Tonton video: