Bacaini.id, KEDIRI – Polisi terus melakukan penyelidikan terjadinya ledakan di Ponpes Sabilil Huda, Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri. Terakhir, polisi menemukan sejumlah bahan petasan di rumah salah satu korban.
Kasatreskrim Polres Kediri, AKP Rizkika Atmadha Putra mengatakan, terbaru petugas menemukan bahan-bahan petasan itu di rumah UM (15), salah satu korban asal Dusun Bukaan, Desa Keling. Bahan petasan itu berupa serbuk mercon yang disimpan dalam lipatan kertas kecil.
“Bahan-bahan pembuatan petasan ditemukan dirumah saudara UM,” kata AKP Rizkika, Senin, 17 April 2023.
Terkait bahan-bahan itu, polisi masih belum bisa memberikan keterangan secara pasti. Pihaknya masih menunggu korban yang tengah menjalani perawatan medis di RS Kabupaten Kediri (RSKK) untuk dapat dimintai keterangan.
“Kita masih menunggu korban membaik dulu, karena parah juga kayanya luka bakarnya,” pungkasnya.
Dokter RSKK, Rudolf Rudi Budianto mengatakan kedua korban berinisial UM (15) dan MAH (18) datang ke IGD pada Senin dini hari, dengan kondisi luka bakar di tubuhnya. Diantara kedua korban, luka bakar lebih dalam diderita oleh korban MAH.
“Sampai di IGD kondisinya masih sadar, cuma luka bakar. Luka yang agak dalam si MAH karena posisinya di bawah. Kalau kritis tidak, cuma luka di bagian tangan dada dan kaki. Tapi tadi sudah bisa makan minum, baik, tinggal penyembuhan saja,” jelas dokter Rudolf.
Diberitakan sebelumnya, ledakan petasan terjadi di Pondok Pesantren Sabilil Huda, Dusun Bukaan, Desa Keling, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, Senin, 17 April 2023 dini hari. Dua santri terluka cukup parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Selain dua korban luka yang saat ini mendapatkan perawatan intensif di RSKK, insiden ledakan petasan masih dalam proses penyelidikan lebih lanjut oleh Satreskrim Polres Kediri.
Penulis: Novira