• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, November 9, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Politisi PDIP Minta Pemerintah Waspadai Penyebaran TBC

ditulis oleh redaksi
05/05/2021
Durasi baca: 2 menit
Politisi PDIP Minta Pemerintah Waspadai Penyebaran TBC

Regina Suwono (kanan) dalam sosialisasi Perda TBC.

Bacaini.id, KEDIRI – Minimnya temuan penyakit tuberkolusis atau TBC pada masa pandemi Covid 19 menjadi pertanyaan politisi PDIP. Anggota DPRD Kota Kediri Regina Nadya Suwono meminta pemerintah tidak lengah mewaspadai penyakit ini.

Kritikan itu disampaikan Regina dalam agenda sosialisasi produk hukum tentang Perda Nomor 8 Tahun 2020 tentang penanggulangan Tuberkulosis dan Human Immunnodeficiency Virus.

“Selain covid 19, juga ada penyakit menular lainya yang juga berbahaya dan mematikan. Masyarakat harus lebih berhati-hati, karena saat ini SDM tenaga kesehatan masih focus penanganan covid 19” kata Regina, Selasa 4 Mei 2021.

Regina mengungkapkan perda lahir untuk mendukung program Presiden RI Joko Widodo membebaskan Indonesia dari penyakit TBC pada tahun 2030.

“TBC ini peringkat dua di dunia, dan Indonesia itu nomer dua penyintasnya. Pak Jokowi punya program tahun 2030 Indonesia harus bebas dari TBC. Saat ini kita masih disibukkan dengan covid 19, ini menjadi PR pemerintah daerah,” imbuh Regina.

Dia berharap sosialisasi Perda ini bisa menambah pengetahuan masyarakat tentang bagaimana cara pemerintah menanganinya, manajemennya, serta cara melakukan tracing sehingga masyarakat dapat lebih mengenali ciri-ciri penyakit ini.

Terbengkalai

Sementara itu Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Alfan Sugiyanto mengakui jika di masa pandemi ini semua kasus penyakit di luar covid 19 agak terbengkalai. Seperti penyakit TBC yang disorot Regina ini adalah salah satu yang gagal ditracing. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab, di antaranya banyak masyarakat yang enggan ke puskesmas karena takut “dicovidkan”.

“Pada tahun 2019 lalu kita berhasil mentracing sebanyak 860 kasus. Sedangkan tahun 2020 kita hanya bisa 560,” katanya.

Secara teori prosentase penyebaran penyakit ini adalah 238:100.000 penduduk. Ini berarti jika jumlah penduduk di Kota Kediri ini 300.000-an, seharusnya kurang lebih 1.119 warganya adalah penderita.

Dia mengapresiasi langkah sosialisasi yang dilakukan Regina ini untuk mendukung peran eksekutif.

Penulis: Andeck
Editor: HTW

Tonton video:

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Dinkes Kota KediriDPRD Kota KediriPDIPReginaTBC
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Rayakan Hari Santri Nasional Melalui Touring Religi, Ajarkan Kebersamaan dan Kepedulian

Rayakan Hari Santri Nasional Melalui Touring Religi, Ajarkan Kebersamaan dan Kepedulian

lagu raja ampat ciptaan musisi blitar abon jhon

Lagu Raja Ampat, Keresahan Abon Jhon Musisi Asal Blitar

Waled Asem dan Jejak Lumpur yang Menjadi Rumah

Waled Asem dan Jejak Lumpur yang Menjadi Rumah

  • Gawat, Kurang Dari Seminggu 474 Kasus Covid Baru Muncul di Kediri

    Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Beredar 5 Alasan Soeharto Bukan Pahlawan

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Dosa Soeharto Pada NU yang Membuat Gus Mus Tolak Gelar Pahlawan Nasional

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Balita di Blitar Tewas Kesetrum Trafo PLN, Polisi Buktikan Kelalaian

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • OTT KPK Terhadap Bupati Ponorogo Terkait Mutasi Jabatan?

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist