Menurut Gus Salam, ada empat tuntutan yang disampaikan kepada PBNU terkait pelantikan PCNU masa khidmat 2023-2024. Pertama mereka menuntut agar PBNU mencabut SK PCNU Jombang hasil penunjukan yang baru dilantik.
Menurutnya pelantikan itu tidak sah karena tidak sesuai dengan AD ART organisasi. Selain itu, mereka juga meminta PBNU segera mencabut skorsing pleno konfercab 14 Juli 2022 dan kembali menggelar konfercab sesuai aturan.
“Kami melakukan ini untuk menegakkan kebenaran dan memberi nasihat kepada PBNU agar kebijakan diterapkan sesuai aturan,” ungkapnya.
Selain Gus Salam yang meupakan Wakil Ketua PBNU Jatim, sejumlah tokoh NU Jombang juga ikut membubuhkan tanda tangan. Diantaranya, KH. M. Soleh (Wakil Syuriah PCNU masa khidmat 2017-2022), Rois Syuriah MWCNU Mojoagung, Wakil Ketua Tanfidziyah PCNU Jombang masa khidmat 2017-2022, hingga Sekretaris Tanfidziyah PCNU Jombang masa khidmat 2017-2022, M. Mukhlis.