KEDIRI – Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur mendatangi kediaman Nanik Mardiyanti, ibu salah satu korban jatuhnya pesawat komersial Sriwijaya Air SJ 182, di Jalan Yos Sudarso, Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri. Senin, 11 Januari 2021.
Tim DVI datang di Kediri untuk melakukan identifikasi dengan cara mengambil sampel DNA keluarga.
baca ini Keluarga Penumpang Sriwijaya Air di Pare Kediri Berharap Keajaiban
Salah satu keluarga Nanik, Dwi Agung mengatakan, kabar kedatangan DIV disampaikan melalui sambungan telepon dari Polda Jatim.
“Informasinya akan ada pemeriksaan DNA kemarin diterima ibu melalui telpon. Pihak keluarga yang ada di Jakarta juga mengabari,” ucap Dwi.
Menurut Dwi, kondisi Nanik saat ini masih syok berat. Berdasarkan pantauan di kediamannya, Nanik terlihat masih beberapa kali menangis.
baca ini Pembawaan Ganjil Korban Sriwijaya Air Sebelum Terbang
Lebih lanjut Dwi menyebut keluarga masih berharap keajaiban datang, dan anak serta cucu-cucu Nanik bisa selamat dari kecelakaan maut tersebut. “Kami masih berharap mereka bisa ditemukan, keluarga yang juga siap di Jakarta menunggu kabar lebih lanjut,” tutup Dwi.
baca ini DNA Nanik Akan Dicocokkan Dengan Potongan Tubuh Korban Sriwijaya Air
Untuk diketahui, sesuai dengan daftar penumpang atau manifest yang dikeluarkan Sriwijaya Air, anak dan cucu Nanik menjadi salah satu penumpang. Mereka adalah Rahmania Eka Nanda, 40 tahun, dan dua putrinya Faziala Amara, 6 tahun dan Fatimah Ashalina, 2,5 tahun. Bersama mereka turut pula Dinda Amelia, 16 tahun yang merupakan pengasuh anak.
Hingga berita ini ditulis tim DVI dari Polda Jatim masih berada di kediaman Nanik. Tim datang tepat pukul 10:30 bersama dengan jajaran Polda Jatim dan TNI AU, serta Maskpai yang bersangkutan.
Penulis : Novira Kharisma
Editor : Karebet