Bacaini.id, TULUNGAGUNG – Berawal dari hobi, seorang warga Tulungagung mampu menghasilkan uang ratusan juta rupiah dari budidaya ular piton. Bahkan budidaya ular piton ini mampu menembus pasar internasional.
Dia adalah Zainal Arifin, warga Desa Bendosari, Kecamatan Ngantru, Tulungagung. Pria 38 tahun ini menceritakan telah membudidayakan ular piton sejak 10 tahun lalu. Sebelumnya, dia hanya hobi memelihara dan mengoleksi berbagai jenis hewan reptil tersebut.
“Dulu awalnya saya hanya suka memilihara ular piton. Setelah sekian lama, saya mulai mencoba untuk membudidayakannya,” kata Zainal kepada Bacaini.id, Senin, 21 Maret 2022.
Hingga saat ini, Zainal sudah memiliki lebih dari 100 ekor ular piton dari berbagai jenis. Diantaranya jenis Retic Jaguar, Bacan Platinum, Retic Platinum Albino, Lavender, Retic Harly Quen Tiger Platinum dan Retic Motly Bacan Platinum Sunfire.
Bahkan dia juga seringkali mencoba melakukan kawin silang antar ular piton untuk mendapatkan gen baru atau menghasilkan beberapa gen untuk satu ekor ular piton. Menurut pria yang mengaku belajar budidaya ular piton secara otodidak ini, semakin banyak gen dalam satu ekor piton, maka harganya juga lebih mahal.
“Harganya bervariasi tergantung jenisnya, mulai dari 5 juta sampau 45 juta rupiah. Untuk pasarnya di beberapa daerah di Indonesia, saya juga kirim ke luar negeri,” terangnya.
Rata-rata dalam satu bulan, lanjutnya, penghasilan yang didapatkan dari hasil budidaya ular piton bisa mencapai puluhan hingga ratusan juta rupiah. Pria lulusan SMA itu mengungkapkan, selama masa pandemi, permintaan ular piton malah meningkat tajam. Tidak tanggung-tanggung, permintaan ular piton meningkat hingga 100 persen.
“Kalau biasanya ada permintaan lima ekor ular piton, pandemi ini bisa mencapai 10 ekor setiap bulannya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Zainal mengingatkan, meskipun ular piton aman untuk dijadikan peliharaan dan tidak berbisa, namun bagi orang yang hendak memelihara ular piton juga harus memahami karakter dan bagaimana cara merawat ular piton. Mulai dari menjaga kebersihan kandang hingga makanannya.
“Memang ada resiko jika ingin memelihara ular piton, tapi kalau sudah memahami bagaimana cara yang aman akan memperkecil kemungkinan terburuk bagi pemelihara ular piton,” pungkasnya.
Penulis: Setiawan
Editor: Novira