• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, July 7, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Pesona Berlian, Dikenal sebagai Perhiasan Setelah Dipakai Gundik Raja

ditulis oleh Editor
17/11/2024
Durasi baca: 3 menit
525 5
0
Pesona Berlian, Dikenal sebagai Perhiasan Setelah Dipakai Gundik Raja

Pesona Berlian, Dikenal sebagai Perhiasan Setelah Dipakai Gundik Raja. (foto/freepik)

Bacaini.ID, KEDIRI – Berlian dianggap sebagai salah satu material tertua di bumi yang berusia 1-3,5 miliar tahun, sedangkan bumi berusia 4,5 miliar tahun. Karenanya bisa dikatakan berlian hampir seumur bumi.

Berlian diperkirakan muncul ke permukaan bumi pada 100 juta tahun sebelum Masehi melalui ledakan kimberlitik, ledakan yang membawa batu kimberlik yaitu batu vulkanik yang mengandung intan, bahan mentah berlian.

Batu-batu ini muncul di permukaan bumi dari letusan gunung berapi. Intan secara alami terbentuk dari pembakaran batu kimberlik dalam magma.

Dikutip dari GD Paris, pada tahun 400 SM referensi mengenai intan pertama kali ditemukan di India dalam manuskrip Sansekerta, Arthasastra.

Sebelumnya, masyarakat India telah menemukan berlian mentah di dalam dan sekitar sungai Khrisna, Penner dan Godavari.

Batu berharga ini lebih banyak digunakan sebagai senjata karena kekerasannya dan dianggap memiliki nilai magis.

Masyarakat India saat itu memiliki keyakinan bahwa batu tersebut adalah senjata dewa Indra. Memotongnya diyakini akan menghilangkan kekuatan magis batu.

Karenanya masyarakat memilih memoles berlian mentah. Berlian yang besar dan indah akan dibeli oleh para bangsawan kerajaan dan digunakan sebagai perhiasan.

Batu-batu permata ini mulai diperdagangkan oleh para saudagar India pada abad ke-13 dan 14 dengan Eropa sebagai pasarnya.

Perjalanan para pedagang ini ke berbagai benua membuka jalan berlian dikenal sebagai batu permata bernilai tinggi.

Venesia diketahui menjadi ibukota perdagangan berlian untuk pertama kalinya. Disinilah berlian mulai dipoles dan dibentuk agar semakin bercahaya.

Pada akhir abad ke-14 jalur perdagangan berlian semakin meluas. Ketika Vasco da Gama menemukan jalur laut menuju Timur pada tahun 1499, para pedagang Eropa langsung mengakses India lewat jalur laut yang lebih aman.

Mereka mulai berlomba-lomba berburu berlian. Pada abad ke-15, sebuah dokumen menjadi bukti bahwa perdagangan berlian kawasan Eropa telah bergeser ke Antwerpen, Belgia sejak 1447.

Tahun 1475 tercipta alat pemotong berlian berbentuk roda yang dioles dengan minyak zaitun dan debu berlian. Alat ini diberi nama scaif, diciptakan oleh Lodewyk van Berken.

Bersamaan dengan itu muncullah konsep simetri mutlak dalam penempatan segi-segi untuk menghasilkan berlian dengan potongan terbaik agar semakin mengeluarkan sinarnya.

Yang diketahui, awalnya berlian hanya dipakai oleh laki-laki kalangan tertentu. Pada perjalanannya kemudian mengembang kepada kaum perempuan.

Pada awal abad ke-15 perempuan diketahui juga mulai memakai berlian.

Tren memakai berlian pada perempuan diawali oleh Agnès Sorel, gundik raja Prancis Charles VII, yang mendapat hadiah berlian dan dipakainya.

Sedangkan cincin berlian sebagai lambang cinta abadi dimulai dari kisah cinta Maria dari Burgundia, yang mendapatkan cincin tunangan bertahta berlian dari kekasihnya Maximilian asal Austria pada tahun 1477.

Tren Maria dari Burgundia ini kemudian menyebar ke seluruh dunia hingga sekarang.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: berliangundik rajaintanperhiasanpermatasejarah berlian
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

Cerita Bakso di Indonesia: Dari Kuliner Jalan Hingga Alat Politisi

Cuaca Ekstrem Paksa Nelayan Trenggalek Berhenti Melaut

Cuaca Ekstrem Paksa Nelayan Trenggalek Berhenti Melaut

Sejarah Singkat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

Sejarah Singkat Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT)

  • Penentu Kemenangan di Pilkada Blitar, Harta Cawabup Haji Beky Rp 85 M

    Prestasi KONI Blitar di Tangan Wabup Beky Memalukan

    651 shares
    Share 260 Tweet 163
  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    754 shares
    Share 302 Tweet 189
  • Penemuan Jasad Wanita Bertato Doraemon di Blitar, Warga Kediri?

    635 shares
    Share 254 Tweet 159
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15391 shares
    Share 6156 Tweet 3848
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist