KEDIRI – Kesebelasan Persik Kediri meluncurkan jersey untuk kompetisi Liga 1 Tahun 2020. Warna ungu dan merah dipilih untuk membangun spirit di lapangan rumput.
Jersey baru ini diproduksi oleh perusahaan apparel Noij Sportwear dari Singosari Malang. Kerja sama ini akan berlangsung untuk dua tahun ke depan, menggantikan Master Baju Bola (MBB) Apparel Bogor yang memproduksi jersey sebelumnya.
Manajer Persik Kediri, Syarif Hidayatullah, menjelaskan kerjasama Persik Kediri dengan MBB sudah berhenti sejak April lalu. Penghentian kerjasama terjadi karena produsen yang telah menyediakan kaos tim mulai Liga 3 kemarin menghentikan produksi selama pandemi Covid-19. “Kegiatan produksi mereka pun sudah berhenti termasuk mensuport kebutuhan jersey kepada Persik Kediri,” jelas Syarif.
Komisaris Utama apparel Noij, Khaleda Pramodha Wardani menjelaskan alasannya bekerjasama dengan Persik Kediri tak lain karena melihat nama besar dari tim berjuluk Macan Putih dalam mengarungi kompetisi liga tanah air.
“Persik Kediri adalah tim besar. Di mana tim ini sempat menjuarai kompetisi Liga di tahun 2003-2006. Jadi kami sangat respect dan mengenal sekali Persik Kediri seperti apa. Dan mungkin karena sejarah itulah kami mau bekerjasama dengan Persik Kediri,” ujarnya
Untuk itu, Noij mengusung tagline kerjasama ‘Ayo Mbaleni’, yang bermakna ingin mengulang kesuksesan Persik di kancah sepak bola tanah air. ” Mengingat Persik di tahun ini kembali ke kasta tertinggi kompetisi Liga tanah air. Kami berharap, Persik dapat mengulang kejayaannya dengan menjadi juara di kompetisi tahun ini,” tegas Khalida.
Selain jersey warna ungu dengan kombinasi merah yang akan dipakai saat laga kandang, Persik akan memakai jersey warna kuning motif loreng macan sesuai maskot Persik untuk laga tandang . Sementara kostum ketiga diipilih warna putih dengan kombinasi motif batik Bandar Kidul khas Kediri. (BS)