• Login
  • Register
Bacaini.id
Sunday, July 6, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Peringatan Hari Jadi, Mas Dhito Ziarah Makam Leluhur Kediri

ditulis oleh Editor
11/05/2023
Durasi baca: 2 menit
539 6
0
Peringatan Hari Jadi, Mas Dhito Ziarah Makam Leluhur Kediri

Mas Dhito tabur bunga di makam Setono Gedong Kota Kediri. Foto: Ist

Bacaini.id, KEDIRI – Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melakukan rangkaian ziarah ke makam leluhur Kediri, Kamis 11 Mei 2023. Kegiatan ini sebagai rangkaian peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219.

Mas Dhito mengawali rangkaian ziarahnya mulai dari Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Pare. Bersama dengan rombongan, ziarah dilanjutkan ke Makam Setono Gedong di Kota Kediri.

“Kegiatan ziarah makam leluhur ini bukan kali pertama kita adakan, ini bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke-1219,” kata Mas Dhito, Kamis sore.

Di komplek makam Setono Gedong, Mas Dhito melakukan doa bersama dan tabur bunga di makam tokoh penyebar Islam Syekh Wasil Syamsudin atau Mbah Wasil, makam Sunan Amangkurat III dan bupati-bupati Kediri yang dimakamkan di kompleks pemakaman itu.

Bupati yang dimakamkan di Setono Gedong yaitu Raden Mas Tumenggung (RMT) Pandji Djojo Koesoemo, RMT Pandji Tondo Adi Tjokro, Raden Adipati Ario (RAA) Koesoemoadinoto, RAA Danoediningrat, RAA Danoediningrat II, dan Raden Mochammad Machin.

“Kita tidak boleh melupakan sejarah. Sudah sepatutnya kita untuk mengenang jasa-jasa para bupati terdahulu dan melanjutkan perjuangan untuk kesejahteraan rakyat,” ungkapnya.

Seperti pada masa Raden Mas Tumenggung (RMT) Pandji Djojo Koesoemo yang memerintah periode 18 Maret 1887 sampai 1 Maret 1901. Di masa pemerintahannya terdapat peristiwa pembangunan jaringan jalan kereta api dari Kediri menuju Pare dan berakhir di Jombang oleh perusahaan Kereta api swasta (particuliere) Kediri Stoomtram Maatschappij (KSM).

Kemudian, pembukaan lahan perkebunan secara besar-besaran tercatat terdapat 105 perusahaan dan kebun baru di wilayah Kediri sebagai dampak diberlakukannya Undang-undang Agraria oleh Pemerintah Kolonial Belanda pada tahun 1870.

Pada masa Raden Adipati Ario (RAA) Koesoemoadinoto yang memerintah periode 7 Agustus 1914 – 10 September 1923 terdapat peristiwa erupsi Gunung Kelud pada 20 Mei 1919 dengan korban jiwa yang cukup besar, ribuan hektar lahan pertanian dan perkebunan hancur.

Letusan dahsyat Gunung Kelud tahun 1919 mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Kolonial hingga terbit kebijakan untuk membentuk Vulkaan Bewaking Dienst (Dinas Penjagaan Gunung Api) pada 16 September 1920.

Selain itu, dibangun sarana-prasarana pengendali dan mitigasi bencana erupsi Gunung Kelud, salah satunya pembangunan terowongan yang berfungsi mengurangi volume air kawah pada tahun 1920 yang dipimpin oleh Von Steiger.

Karena runtuhnya beberapa bagian lubang terowongan, proses pembangunan sempat terhenti pada 1923. Selanjutnya di tahun 1926, terowongan berhasil diselesaikan dengan panjang mencapai 955 meter.

Peristiwa besar pada setiap kepemimpinan bupati  akan menjadi sejarah yang akan dikenang bagi generasi selanjutnya. Semangat dan cita-cita untuk memajukan Kediri, menurut Mas Dhito sepatutnya harus terus dijaga untuk mewujudkan Kediri yang berbudaya.

“Melalui kegiatan ziarah makam leluhur ini diharapkan menjadi media untuk instropeksi sekaligus menginspirasi kita dalam memajukan Kabupaten Kediri,” tandasnya.(ADV)

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: Bupati Dhitokabupaten kediripemkab kediri
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

Sengketa 13 Pulau di Trenggalek dan Tulungagung Memanas Lagi

Sengketa 16 Pulau: Nelayan Trenggalek Siapkan Perlawanan Kultural

Ini Janji Keadilan Bupati Kediri Untuk Santri Tewas Dianiaya di Pesantren

3 Kades di Kediri Tersangka Korupsi, Bupati: Tak Ada Toleransi

  • Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    Viral Orang Pelayaran Aniaya Driver Ojol Picu Aksi Solidaritas

    702 shares
    Share 281 Tweet 176
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    15389 shares
    Share 6156 Tweet 3847
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    16588 shares
    Share 6635 Tweet 4147
  • Pamer Hummer Listrik 4,5 M, “Rahasia” Ketenaran Gus Iqdam Dibongkar Netizen

    10860 shares
    Share 4344 Tweet 2715
  • Viral Cikgu Malaysia Ngomel Muridnya Terkontaminasi Bahasa Indonesia

    573 shares
    Share 229 Tweet 143

 

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112