• Login
  • Register
Bacaini.id
Monday, December 8, 2025
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL
No Result
View All Result
Bacaini.id

Penjelasan Kepribadian Ambivert, Antara Introvert dan Ekstrovert

ditulis oleh Editor
17 September 2025 15:18
Durasi baca: 4 menit
Kepribadian ambivert di antara introvert dan ekstrovert

Kepribadian ambivert yang berada di antara introvert dan ekstrovert (foto AI/Bacaini)

Bacaini.ID, KEDIRI – Ambivert adalah spektrum kepribadian yang berdiri di antara introvert dan ekstrovert: 2 kepribadian yang bertolak belakang.

Masih banyak orang yang kurang mengenal kepribadian ambivert. Pada sisi lain bingung merasa bukan introvert dan bukan murni ekstrovert.

Sementara dalam psikologi modern kepribadian tidak lagi dilihat hitam putih. Kebanyakan orang berdiri di spektrum lebih luas, yang kemudian disebut ambivert.

Baca Juga: Ini 6 Kepribadian Pria Masa Kini, John Wick Tipe Serigala Penyendiri

Spektrum Kepribadian: Bukan Hanya Dua Tipe

Konsep introversi dan ekstroversi pertama kali diperkenalkan oleh Carl Gustav Jung pada tahun 1921.

Introvert cenderung mengarahkan energi ke dalam diri. Mereka menikmati waktu sendiri, berpikir mendalam, dan lebih reflektif.

Ekstrovert sebaliknya, mengarahkan energi keluar. Mereka merasa bersemangat saat bersosialisasi dan aktif dalam interaksi sosial.

Namun Jung juga menekankan bahwa kebanyakan orang tidak sepenuhnya introvert atau ekstrovert.

Di sinilah istilah ambivert muncul: individu yang berada di tengah spektrum, dengan kemampuan beradaptasi sesuai situasi.

Penelitian modern mendukung konsep ini. Studi dari Big Five Personality Model menunjukkan bahwa introversi dan ekstroversi adalah dimensi kontinu, artinya setiap orang memiliki campuran sifat dari keduanya.

Apa Itu Ambivert?

Istilah ambivert semakin populer setelah penelitian Adam Grant, Francesca Gino, dan David Hofmann pada 2011.

Dalam studi yang dipublikasikan di Psychological Science, mereka menemukan bahwa ambivert sering kali lebih unggul di pekerjaan yang membutuhkan komunikasi, seperti penjualan.

Ini terjadi karena mereka memiliki keseimbangan unik, bisa ramah dan persuasif seperti ekstrovert, namun juga pendengar yang baik dan reflektif seperti introvert.

Hasil penelitian ini bahkan menunjukkan bahwa ambivert rata-rata lebih sukses dalam penjualan dibanding ekstrovert murni, yang kadang terlalu dominan dalam percakapan.

Kekinian, dalam bahasa media sosial ambivert seringkali diistilahkan sebagai ‘ontrovert’. 

Libido: Energi Hidup dalam Psikologi

Dalam sebuah jurnal psikologi medis yang diterbitkan di Research Gate, penelitian mengenai spektrum kepribadian, menemukan pentingnya libido dalam konteks spektrum introvert-ambivert-ekstrovert.

Teori awal Freud dan Jung, libido diartikan sebagai energi kehidupan, bukan hanya dorongan seksual.

Energi ini bisa mengalir ke dalam atau ke luar, memengaruhi cara seseorang berinteraksi.

Jika energi lebih banyak mengalir ke dalam, seseorang cenderung introvert. Jika energi mengalir ke luar, orang tersebut lebih ekstrovert.

Ambivert berada di tengah, memiliki kemampuan untuk mengatur aliran energi sesuai kebutuhan.

Penelitian modern mendukung hal ini. Orang yang mampu mengatur energinya lebih fleksibel dalam menghadapi tantangan hidup, sehingga tidak mudah stres dan memiliki mekanisme pertahanan diri yang lebih matang.

Tip Memahami Diri Sendiri dalam Spektrum Kepribadian

Mengetahui posisi diri sendiri dalam spektrum introvert-ekstrovert bukan sekadar label.

Ini bisa membantu seseorang memahami cara terbaik untuk beradaptasi, baik dalam pekerjaan maupun hubungan sosial.

Beberapa tip mengenali spektrum kepribadian diri sendiri berdasarkan penelitian:

• Kenali sumber energi diri

Jika mereka lebih segar setelah bertemu banyak orang, tanda ekstrovert. Namun jika butuh waktu sendiri untuk mengisi ulang energi, tanda introvert.

• Perhatikan konteks

Ambivert sering kali berubah sesuai situasi. Bisa jadi seseorang menjadi pendiam di lingkungan baru, namun aktif saat bersama teman dekat.

• Kembangkan sisi yang kurang dominan

Menurut Jung, seseorang bisa melatih sisi kepribadian yang berlawanan lewat latihan mental dan kesadaran diri.

Ini membantu lebih fleksibel menghadapi situasi berbeda.

Tidak Ada yang Lebih Baik, yang Penting Seimbang

Introvert, ekstrovert, dan ambivert masing-masing memiliki kekuatan dan tantangan. Tidak ada yang lebih baik dari yang lain.

Yang terpenting adalah memahami diri sendiri, sehingga bisa mengatur energi dengan bijak dan membangun hubungan yang sehat dengan orang lain.

Seperti kata Carl Jung, ‘Siapa yang melihat ke luar, bermimpi. Siapa yang melihat ke dalam, terbangun’.

Penulis: Bromo Liem

Editor: Solichan Arif

Print Friendly, PDF & EmailCetak ini
Tags: ambivertCarl Gustav Jungekstrovertintrovertkepribadian ambivertkepribadian introvert
Advertisement Banner

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

erupsi semeru

Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

Tiga Tren Baru Anak Muda di Kediri, Jangan Ketinggalan

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

AJI Kediri Protes Intimidasi Petugas SPPG kepada Wartawan Saat Meliput Keracunan MBG

  • erupsi semeru

    Keganasan Erupsi Semeru Tewaskan 208 Warga Lumajang

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Djarum Grup Akuisisi Bakmi GM, Pendapatannya Bikin Melongo

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Kepemilikan tanah dengan Letter C, Petuk D, dan Girik mulai tahun 2026 tidak berlaku. Mulai urus sekarang juga !

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Pemkab Rembang Hapus TPP, Nilai yang Diterima ASN Bikin Ngiler

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Resep Klemben yang Ditulis Tahun 1740

    0 shares
    Share 0 Tweet 0

Bacaini.id adalah media siber yang menyajikan literasi digital bagi masyarakat tentang politik, ekonomi, sosial, budaya, hukum, pertahanan keamanan, hiburan, iptek dan religiusitas sebagai sandaran vertikal dan horizontal masyarakat nusantara madani.

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Beriklan
  • Redaksi
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • BERANDA
  • BACA
  • SOSOK
  • EKONOMI
  • BACAGAYA
  • INTERNASIONAL
  • OPINI
  • TEKNO & SAINS
  • REKAM JEJAK
  • PLURAL
  • HISTORIA
  • INFORIAL

© 2020 - 2025 PT. BACA INI MEDIA. Hak cipta segala materi Bacaini.ID dilindungi undang-undang.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist


Warning: array_sum() expects parameter 1 to be array, null given in /www/wwwroot/Bacaini/wp-content/plugins/jnews-social-share/class.jnews-social-background-process.php on line 112