Bacaini.id, KEDIRI – Kuasa hukum Ferry Irawan meyakini darah yang mengucur dari hidung Venna Melinda bukan akibat pemukulan kliennya. Luka itu didapat dari perbuatan Venna yang memukul wajahnya sendiri.
Kuasa hukum Ferry Irawan, Jeffry Simatupang mengaku keberatan dengan dakwaan yang disampaikan jaksa dalam sidang di Pengadilan Negeri Kota Kediri hari ini. Karena itu Jeffry langsung menyatakan keberatan atas dakwaan tersebut.
“Ibu Ve (Venna Melinda) memukuli wajahnya sendiri, (dakwaan) itu match. Yang tidak match adalah Pak Ferry disangka melakukan kekerasan dalam rumah tangga, itu nanti kita akan buktikan,” kata Jeffry kepada Bacaini.id usai sidang, Senin, 27 Maret 2023.
Jeffry justru menduga darah yang keluar dari hidung Venna Melinda dan tersebar dalam video yang dibuatnya berasal dari pukulannya sendiri.
Selain itu, Jeffry juga keberatan dengan pasal yang didakwakan kepada kliennya. Berdasarkan hasil visum yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, didapati kesimpulan bahwa luka yang didapat Venna Melinda tidak berdampak hingga menghalangi pekerjaan.
Karena itu penerapan pasal pasal 44 dan 45 UU RI Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan hukuman penjara 15 tahun dinilai kurang tepat. Seharusnya perbuatan Ferry Irawan dijerat pasal 44 ayat 4 dengan ancaman hukuman empat bulan.
“Jika pasal itu diterapkan sejak awal, maka Pak Ferry tidak perlu dilakukan penahanan. Tujuannya apa sih kok pasal 44 ayat 1 ini muncul,” tanya Jeffry.
Sementara itu Jaksa Penuntut Umum Yuni Priono menanggapi santai bantahan kuasa hukum terdakwa. Dirinya akan fokus pada pembuktian pelanggaran pasal 44 ayat 1 pada sidang berikutnya.
Rencananya sidang akan kembali digelar besok hari Kamis, 30 Maret 2023 dengan agenda pembacaan jawaban atas eksepsi dari penasihat hukum.
Penulis: Hari Tri Wasono
Tonton video: