KEDIRI – Pemerintah Kabupaten Kediri terus meningkatkan kualitas gizi masyarakat melalui program konsumsi ikan laut. Salah satunya dengan membagikan paket ikan kepada balita di Desa Tertek, Kecamatan Pare, Rabu, 12 Agustus 2020.
Program Gerakan Memasyarakatkan Makan ikan (Gemarikan) ini diinisiasi oleh Dinas Perikanan Kabupaten Kediri. Dengan tetap menjalankan protokol kesehatan, petugas Dinas Perikanan menyerahkan paket kepada kader Posyandu.
“Para kader mengantarkan paket bantuan ke rumah-rumah penerima yang berhak mendapatkan bantuan untuk mematuhi physical distancing,” kata Antok Riandoko, Sekretaris Dinas Perikanan Kabupaten Kediri.
Antok mengatakan, sasaran kegiatan Gemarikan kali ini adalah balita posyandu. Total terdapat 230 paket, tiap paket berisi 1,5 kg ikan lele yang sudah dibersihkan dan abon tuna.
Pemerintah Kabupaten Kediri, menurut Antok, ingin meningkatkan angka konsumsi ikan dan membiasakan masyarakat mengkonsumsi ikan, terutama pada anak-anak. Di masa pandemi saat ini, konsumsi ikan diyakini dapat meningkatkan imunitas untuk menjaga kesehatan.
Sementara itu Ketua Taman Posyandu Nusa Indah 2 Desa Tertek, Setiyo Rini, mengatakan kategori penerima paket ini adalah balita stunting dan ibu hamil yang mengalami kekurangan energi kronik (KEK). Dengan bantuan ini diharapkan berat badan balita stunting menjadi normal, ibu hamil bisa tambah sehat dan melahirkan bayi yang juga sehat.
“Selama ini pendampingan dilakukan kader posyandu. Bantuan pun diberikan seperti pemberian biskuit untuk ibu hamil dan susu untuk balita. Para penerima bantuan semakin antusias karena mendapatkan paket ikan lele dan abon tuna ini. Apalagi di masa pandemi covid-19, dengan adanya bantuan, ibu-ibu balita merasa sangat terbantu,” jelasnya.
Sri Sukartin, nenek dari balita di Dusun Jombangan Desa Tertek menyampaikan syukur atas program ini. Melalui program ini dia menerima bantuan ikan lele yang akan dimasak untuk cucunya yang berusia 2,5 tahun. (Advertorial)