Bacaini.id, BANGKALAN – Pemerintah menjamin kebutuhan ribuan warga yang terdampak banjir bandang di Desa Kauman, Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan. Sedikitnya 1.602 KK menjadi korban banjir akibat meluapnya Sungai Blega.
Pj. Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono memastikan kebutuhan logistik masyarakat terdampak banjir terpenuhi. Mulai dari kebutuhan dasar hingga kebutuhan penting selama bulan Ramadhan.
“Baik sahur dan buka puasa, atau bagi yang tidak berpuasa, jika di tengah-tengah ada yang membutuhkan, kita pastikan tercukupi. Kalau memang bisa dan memungkinkan, bisa langsung datang ke Dapur Umum di SMA Negeri 1 Blega,” katanya saat melihat lokasi banjir, Rabu, 13 Maret 2024.
Khusus wilayah Blega, telah dikerahkan satu unit mobil pompa untuk mengalihkan genangan yang ada di pemukiman warga. Kapasitas mesin ini bisa menyedot 250 liter/detik.
Banjir di kawasan Blega Bangkalan ini akibat dampak hujan deras yang terjadi pada Selasa, 12 Maret 2024. Berdasarkan data BPBD Jatim, hingga Selasa malam, kondisi genangan air di Kecamatan Blega dan Arosbaya sudah mengalami penurunan berkisar ± 30 – 100 cm. Namun masih terjadi listrik padam di beberapa lokasi terdampak banjir.
Banjir luapan ini juga berdampak pada 1.602 KK/700 Jiwa serta 3 unit fasilitas umum yaitu kantor kecamatan, balai desa dan tempat ibadah. Satu pasar juga terdampak banjir luapan.
Sebagai langkah penanganan TRC BPBD Jatim terus melakukan evakuasi warga terdampak, serta telah mendirikan Pos Pengungsian dan Dapur Umum di SMAN 1 Blega Bangkalan.
Penulis: Hari Tri Wasono