JOMBANG – Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Jombang menggagalkan upaya penyelundupan sabu-sabu ke dalam lapas. Modusnya, pelaku menyembunyikan narkoba kedalam sebuah kantung berisikan kerupuk.
Kepala Lapas Kelas II Jombang, Mahendra Sulaksana mengatakan, bungkusan kerupuk berisi sabu tersebut mulanya merupakan titipan dari salah satu keluarga warga binaan. Petugas curiga lantaran saat mengantar pelaku meninggalkan begitu saja bawaannya kepada petugas.
“Awalnya petugas mendapatkan titipan krupuk dan makanan dari keluarga binaan, saat hendak diperiksa sang pengirim terburu buru meninggalkan barangnya,” ujarnya.
Karena curiga, petugas kemudian memeriksa satu persatu kresek berisi krupuk dan makanan. Krupuk dipencet satu-persatu hingga akhirnya menemukan dua krupuk yang direkatkan dalam satu krupuk. Krupuk ini kemudian diteliti dengan cara dipisahkan. Dibalik krupuk double ini ternyata didalamnya terdapat rekatan. Dalam rekatan tersebut petugas menemukan bungkusan sabu dan beberapa butir pil koplo.
“Kami akhirnya berhasil menemukan sabu seberat 2 gram dan lima butir pil Koplo. Temuan ini langsung kita kirimkan ke sat narkoba polres Jombang,” jelasnya.
Dikatakannya, kerupuk berisi sabu dan pil koplo tersebut sedianya dikirimkan kepada Nasrul Chaki, terpidana kasus narkoba yang mendapatkan vonis dua tahun penjara. Selain itu, warga binaan ini juga masih menjalani kasus pil koplo dengan berkas berbeda. “Petugas kesulitan melacak pengirim barang karena identitas dan alamat yang dituliskan saat menitipkan barang ternyata palsu,” katanya.
Lebih lanjut, Mahendra mengatakan, atas temuan tersebut pihaknya akan semakin memperketat pemeriksaan. Ke depan seluruh pengirim makanan akan diperiksa KTP dan akan di foto langsung oleh petugas. Langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian serupa yang sudah terjadi untuk yang kedua kalinya.
Untuk diketahui, Nasrul Chaki terpidana narkoba yang akan menerima paket kerupuk saat ini masih dalam pemeriksaan petugas Satnarkoba. Terkait jaringan pengirim barang haram ini petugas kepolisian mengaku masih terus menyelidiki untuk memburu sang pelaku penyelundupan narkoba ke Lapas. “Kita masih menyelidiknya,” ujar Kasat Narkoba, AKP Moch Mukid singkat.
Penulis: Syailendra
Editor: Karebet